Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

LPS: Kinerja perbankan terjaga positif dengan membaiknya risiko kredit

Jakara – Perusahaan Asuransi Deposito (LPS) menunjukkan bahwa kinerja perbankan meningkatkan risiko kredit, fleksibilitas modal relatif stabil, dan cairan relatif jauh.

“Kinerja ekonomi stabil, didukung oleh pengawas utama upaya mediasi bank,” kata Prabhaya Yudh Sadeh, ketua dewan direksi LPS, selama konferensi pers di Jakarta pada hari Kamis.

Pada Desember 2024, utang bank meningkat 10,39% (YYO) selama tahun ini, sementara dana pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar 48,4848%.

Purabaya mengatakan kredit divisi perusahaan dan DPK masing -masing 5,8585% dan 3,1,17%.

Resistensi modal adalah buffer untuk meningkatkan risiko pasar dan mendukung risiko kredit juga. Pada 224 Desember, tingkat modal minimum industri (kpmm) tetap di 5,6..68%.

Sementara itu, kondisi cairan masih cukup untuk mencapai 112,87% dari tingkat deposit cairan/non-nuklir (EL/NCD), menyumbang 25,59% dana pihak ketiga (AL/DPK).

“Jadi persyaratan cairan indikator masih sangat aman,” kata Purbaya.

Dia menyebutkan bahwa kinerja mediasi telah meningkat, meningkatkan semua aspek manajemen kualitas kredit dan tercermin dalam pinjaman non-kinerja (NPL) dan risiko risiko.

“Pada bulan Desember 2024, rasio NPL adalah 2,08% dari level LAR, menyumbang 2,08% dan 9,28% dari total alokasi kredit,” katanya.

Purabaya juga menyuruh tarif setoran untuk pindah. Menurut catatan LPS, tingkat bunga pasar (SBP) untuk deposito Rupeya (SBP) adalah 3,53%, dan levelnya adalah 3,53%.

“Setelah memotong suku bunga strategis dua arah, tren penurunan diperkirakan akan berlanjut,” katanya.

Sementara itu, Purabya lebih lanjut menyatakan bahwa situasi yang relatif tepat dan pinjaman untuk bank minuman keras sangat tinggi.

Selama periode yang sama, pada tingkat 224 September, suku bunga di pasar setoran Forex (mata uang asing) turun menjadi 8 basis poin 2,06%.

Prabia mengatakan bahwa permintaan untuk mata uang asing dan peningkatan transaksi akan mempengaruhi tren suku bunga keluar karena ekspektasi untuk suku bunga kebijakan FED.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *