Jakarta (antara) – Komite Etitnitas Astrusi Chethnic (KPK) membawa jas biru yang berisi bukti penyakit akibat penyakit penyakit formiyan).
“Harus mencetak (dalam),” Hakim Hakim Djuyamta selama proses penyerahan pada hari Senin pada hari Senin pada hari Senin pada hari Senin pada hari Senin pada hari Senin pada hari Senin pada hari Senin di Mravari.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, penarikan kelompok KPK ke kursus utama kantor pada pukul 0,15 sore.
Setelah itu, mereka meletakkan bagasi di dekat kursi dan memberikan beberapa bukti teks yang akan dikirim.
Hingga 10.31 sore, KPK masih mengirim beberapa bukti teks dan penasihat
Pada hari Senin (10 Februari), giliran KPK untuk menerbitkan bukti dokumen dalam eksperimen sementara subisiyants yang serupa.
Kemudian pada hari Selasa (11 Februari), KPK hanya akan memberikan ahli wetting di pos pemeriksaan. Selain itu, Rabu (12 Februari) Hasto dan KPK telah diperpanjang ringkasan.
Kasus Samu untuk sementara dikerjakan terhadap KPK di Pengadilan Selatan yang diadakan pada hari Kamis (13 Februari).
KPK AKEP pada hari Selasa, 24 tanah
Sebelumnya, Ketua KPKAM SINTO BUCUEARTO mengungkapkan HK untuk disesuaikan dengan HK untuk diadaptasi dengan Cania Review Cania Review Charliew Science (Sumatra Indonés Selatan (Ketentuan
HK juga sedang kompleks dan mengelola DTI untuk aktif untuk benar -benar menyaksikan saksi wahyu.
Leave a Reply