DENPASAR, Bali (Antara) – Pengembangan pariwisata Indonesia, dicatat dalam keramahtamahan di bidang pemerintahan NUSA Badung Regency, Bali, dalam enam tahun terakhir untuk 76,56 %.
“Prestasi positif ini optimis bahwa kami dapat terus meningkatkan kontribusi Anda ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Direktur Nabi Venda Ramadia dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Selasa.
Dia mencatat bahwa tingkat katering meningkat sebesar 18,48 % dibandingkan dengan 2023, yang 64,62 %. Saat itu.
Pencapaian ini juga melebihi 3,19 persen. Realisasi 2019 Atau sebelum Pandemy Show-19-19 persen.
“Ini adalah rekor tertinggi pada tahun 2024 dalam enam tahun terakhir,” katanya.
Peningkatan besar dalam kenaikan utama pada tahun 2024. Juli – September
Selain itu, kunjungan wisata, menurut jumlah unit kamar di malam hari, dijual 10,69 persen. Untuk 1,45 juta wisatawan dibandingkan dengan 2023
Dibandingkan dengan 2019.
Pada 2024 Turis didominasi oleh wisatawan di distrik elit, diikuti oleh wisatawan dari Australia, AS, Cina, India, dan Inggris.
Ada juga semua wisatawan yang mengunjungi lembaga regional, termasuk semenanjung pariwisata, yaitu 1,63 juta orang.
Sementara itu, menurut Badan Statistik Pusat (BPS) di Bali, kunjungan wisata asing (wisatawan) (wisatawan) 2024. Januari-November Ada $ 5,78 juta di pulau populasi. Orang di tahun 2023 $ 5,27 juta
Faktanya, 2024. Aktor wisata Bali optimis untuk mencapai kunjungan wisatawan asing di pulau para dewa. Ini dapat melebihi realisasi pada tahun 2019.
Leave a Reply