Jakarta (Antara) -Indonnese Tim Nasional U-20 melakukan hasil imbang dengan merek 1-1 pada rotasi pertama rotasi kedua Grup C dan Piala Asia di Stadion Pangkalan Pelatihan Sepakbola Pemuda Shenzen, Shenzhen, Cina, Minggu.
Dalam siklus Indonesia pertama, itu bisa kompatibel dengan gol dari Jens Raven, yang sebelumnya ditinggalkan dari Uzbekistan karena tajuk Mukhammay, catatan AFC.
Pertandingan menjadi liar dan Uzbekistan lebih dikendalikan oleh bola, tetapi Indonesia bisa membayar dan serangan balik berbahaya diluncurkan beberapa kali.
Uzbekistan mengambil alih inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu dan segera memberikan ancaman tendangan Abduugafura Haydarov, tetapi tidak menghasilkan hasil.
Indonesia beralih untuk menciptakan tendangan peluang dari luar kotak Paten Toni Firmansyah, yang masih dapat disediakan oleh penjaga gawang Uzbekistan Muhammad Yusuf Sobirov.
Uzbekistan mengatakan pada tendangan keras Haydar dengan jarak jauh yang masih akan menipis suplemen Indonesia yang dijaga Algiffari Ikram.
Bencana untuk Indonesia terjadi pada menit ke-21, yang terjadi setelah salib dari Saidkhon Khamidov, dapat diterima header urin Mukhammalas, sehingga merek berubah menjadi 1-0.
Pertama, tanpa terluka, Indonesia dapat mengawasi 23. Satu menit oleh Jens Raven, yang memaksimalkan terobosan dari Pastor Marselinus Oly untuk mengembalikan skor ke 1-1 yang sama kuatnya.
Selama sisa waktu Uzbekistan tetap lebih sering dikendalikan oleh bola, tetapi Indonesia mungkin tampak kompak dan disiplin, sehingga skor 1-1 berlangsung hingga paruh waktu.
Leave a Reply