Purwokerto (Antara) -Kantor Pertanian dan Keamanan Pangan (Dinpertan -KP) oleh Banyumas Regency mengatakan Jaka Buda Santosa mengatakan bahwa beras Indonesia -Mildo -sokrokasi (Perpadi) memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk dalam penyerapan dari dalam penyerapan (Perpadi) dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk dalam penyerapan dari penyerapannya (Perpadi) dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk dalam penyerapan Penyerapan beras petani /beras.
“Seminggu yang lalu sebuah pertemuan terkoordinasi (pertemuan terkoordinasi) diadakan di pusat, ia mendapat tugas menyerap biji -bijian dan beras setidaknya 20 persen dari kuota biji -bijian dan padi -penyerap,” kata Jaka Budi Santosa selama diskusi publik di atas. Bangsa “untuk memperingati Hari Pers Nasional dan 79 tahun peringatan Jurnalis ISTRONS Indonesia -Sokrokasi di Panji Hall, Purwokerto, Banyumas Regency, Jawa Tengah, Senin.
Oleh karena itu, katanya, kebijakan pembelian atau penyerapan biji -bijian dan beras petani diperkirakan akan meningkat.
Selain itu, terus, Perpadi memiliki peran yang sangat penting selain pemangku kepentingan lainnya, sehingga target gandum -derogasi 3 juta ton beras di Indonesia dapat dicapai dalam upaya mencapai ketahanan pangan.
“Jika di Banyumas (tujuan penyerapan dari dalang keluar) sekitar 80.000 ton beras. Berdasarkan data pada tahun 2024, produksi beras di Regency Banyumas adalah sekitar 374.000 ton,” jelasnya.
Dalam hal upaya meningkatkan ketahanan pangan di Banyumas, katanya, rekannya meningkatkan intensifikasi dan mengoptimalkan sembilan -ART, dengan bantuan infrastruktur, biji, pupuk dan sebagainya untuk meningkatkan kuantitas.
Menurutnya, ketahanan pangan tidak hanya berkaitan dengan masalah produksi, tetapi dengan distribusi pangan dan baryumas Kabupaten.
“Kami memiliki beberapa barang yang tidak berlebihan seperti jagung, kedelai dan cabai,” kata Jaka dalam diskusi yang melibatkan anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kelompok petani dari berbagai daerah Banyumas.
Sementara itu, kepala komisaris polisi Sukarwan dari Banyumas City Holiday (Polresta) mengatakan bahwa polisi Banyumas pada bulan November adalah tahun 2024 di puncak area 1.200 meter dari polisi nasional yang berlokasi di Kaliori sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan di November 2024 yang berlokasi di lokasi yang berlokasi di November 2024 di Kaliori di desa Kaliori, distrik Kalibagor.
“Minggu lalu fase pertama tanaman, Alhamdulillah bagus,” katanya.
Menurut partainya, partainya menggunakan tanah di semua kantor polisi sektoral untuk mengejar barang -barang pertanian termasuk publik untuk menanam cabai dan sebagainya di yard masing -masing.
Komandan Diskusi Publik Kodim 0701/Banyumas Letnan Kolonel Bersenjata Ida Bagus Adi Permana dan Penjual Jawa Tengah IV Ppuk Indonesia (Persero) Dadi Rosida.
Leave a Reply