Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Warung di Jaktim masih kesulitan dapat stok LPG 3 kg

Jakarta (Antara) – Sejumlah kandang / ritel di Dureren Sawt, Jakarta Timur masih ditemukan bahwa sulit untuk mendapatkan 3 kilogram (kilogram) dari pangkalan lokal.

“Masih kosong. Masih sulit bagi kita untuk menjadi 3 kilogram pada hari Kamis, yang pada hari Kamis, Area Sosial Timur, Jakarta Timur diseret (35).

Malik mengatakan bahwa ia sering mengangkut 20 kilogram pipa LPG dari agen / yayasan yang akan dijual di kiosnya.

Namun, sampai sekarang, Malik hanya dapat memiliki 10 tabung dari Langsant Pangankal di daerah gergaji divin.

“Saya menerima 10 pipa untuk dijual segera kemarin. Suatu hari, suatu hari bisa 20 pipa.

Meskipun pemerintah mengizinkan kandang dan pengecer untuk menjual 3 kilogram ritel, Malik mengatakan bahwa ia masih menemukan bahwa sulit untuk menjual gas atau secara pribadi.

“Ya, itu bisa dijual. Tapi itu sulit karena terbatas.

Pada saat yang sama, pada hari Selasa (4/2), Han Lanzuki Hanjah dan Baravera Chalista lulus dari ujung pintu masuk. Dia tidak menerima 3 kilogram dana LPG di bawah pasokan normal.

“Belum mengiriminya empat tabung kemarin. Faktanya, 15 tabung dalam kasus saya tersedia

Untuk harganya, ia mengatakan untuk pengingat bahwa 3 kilogram proposal LPG masih sulit.

Hani membeli gas di Jalan Tanah Merdeca, Kiras untuk RP.

Di Pondok Kopi, Duri Savit, Harris (32), sulit untuk membeli saham, bahkan jika pengecer diizinkan untuk menjual lagi.

“Masih sama. Masih sulit. Saham terbatas untuk lima orang. “Kata Harris

Bingung juga

Harris juga mengakui bahwa ia menerima banyak keluhan dari penduduk setempat, terutama kios makanan dan makanan, yang telah mengajukan LPG 3 kilogram sebelumnya.

“Lebih buruk lagi, saya melihat bahwa mereka belajar membeli gas di sini juga. Tapi saya sulit mendapatkan saham Mereka masih bingung, “katanya bingung.

Di masa lalu, pemerintah diizinkan untuk berdiri paviliun dan pengecer untuk menjual 3 kilogram ke LSP untuk membuat komunitas lebih mudah dan dapat diakses.

Ini dipindahkan ke kepala presiden Presiden Presiden Nasbi dalam pernyataannya pada hari Selasa (4/2) Jakarta.

“Hari ini, pengecer dapat kembali untuk menjual, jadi tidak ada masalah dengan akses ke LPG di masyarakat,” kata Hussean.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *