Jakarta (Antara) – Indeks Pertukaran Indonesia (IHSG) (IHSG) ditutup pada Selasa sore setelah melemahnya sebagian besar bursa saham Asia.
JCI menutup 60,22 poin atau 0,86 persen menjadi 6.956,66. Sedangkan 45 saham terkemuka atau indeks LQ45 turun 9,73 poin atau 1,20 persen menjadi 801,24.
“Before the inauguration of the United States (US), President Donald Trump, a member of the newly elected president’s economic team Donald Trump, slowly discusses the rate of rate from month to month, a gradual approach aimed at increasing the negotiating force while helping Sementara ia membantu sambil menghindari inflasi, “Investindo Sekuritas Pillar Research mengatakan dalam studinya di Jakarta pada hari Selasa.
Di sisi lain, para peserta pasar tampaknya menyambut tindakan pemerintah Cina untuk memungkinkan perusahaan domestik mengumpulkan lebih banyak dana dari luar negeri dan menunjukkan untuk meningkatkan konsumsi, memperluas impor dan menarik investasi asing tahun ini.
Sementara itu, pemerintahan sekuritas Tiongkok, Komisi Pengaturan Sekuritas Tiongkok (CSRC), berjanji untuk menstabilkan pasar setelah awal tahun yang lemah.
Komisi Bimbingan Sekuritas Tiongkok mengatakan bahwa menjaga stabilitas pasar pada tahun 2025 akan menjadi prioritas tertinggi dan berjanji untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mendukung momentum pasar.
Dari negara itu, pasar dibayangi oleh keadaan ketidakpastian global karena ancaman inflasi yang belum diambil, ketegangan geopolitik dan harapan sebelum pelantikan Presiden Donald Trump yang dipilih oleh Amerika Serikat pada 20 Januari, pukul 1 malam. 20 Januari 2025.
Pembukaan, JCI pindah ke area negatif sampai penutupan sesi pertama dengan perdagangan saham. Di sesi kedua, JCI merasa nyaman di zona merah karena menutup perdagangan saham
Berdasarkan indeks sektor IDX-IC, enam sektor diperkuat, yang dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 1,26 persen, diikuti oleh sektor sektor teritorial dan energi, masing-masing meningkat sebesar 1,11 persen dan 0,93 persen.
Sementara itu, lima sektor turun, yaitu sektor kesehatan dengan minus 1,44 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor utama barang konsumen, masing -masing sebesar 1,21 persen dan 0,54 persen.
Saham yang mengalami penguatan terbesar adalah Chem, Ratu, CMNP, WiFi dan JSPT. Sementara saham yang mengalami pelemahan terbesar, yaitu GPSO, BRRC, Smile, Money dan Mpow.
Frekuensi perdagangan saham terdaftar pada 1.312.000 kali transaksi dengan jumlah perdagangan saham tidak kurang dari 16,02 miliar saham senilai Rp10,02 triliun. Secara total, 310 saham 321 saham dan 324 tidak bergerak dalam nilainya.
Efek saham regional Asia sore ini Nikkei Index 716,10 poin atau 1,83 persen menjadi 38.474,30, indeks Shanghai meningkat 80,18 poin atau 2,54 persen menjadi 3.240,94, Kuala Lumpur -index -Index melunak. 2,93 poin atau 0,08 persen menjadi 3.788,77.
Leave a Reply