BANGALLAN (ANTARA) – Madura United FC Liga Horn gagal memenangkan titik sempurna sementara menghibur PSB Bayak setelah hasil imbang 3-0 di Indonesia 2024/2025, yang diadakan pada hari Sabtu.
Dari babak pertama, Madura United segera menerapkan serangan terhadap permainan dan tampaknya lebih mempengaruhi permainan daripada penonton.
Serangan terus mematahkan perlindungan lawan. Luiz Morais Dos Reis Alias Lulinha menciptakan peluang di menit ke -12, tetapi tidak memberikan hasilnya.
Pada menit ke -15, Madura kembali mengancam, tetapi gagal dengan sukses. Sebaliknya, serangan cepat pengunjung benar -benar mengesankan Madura.
Hasilnya berkisar dari 0-0 hingga babak pertama selesai.
Di babak kedua, Madura kembali mengintensifkan serangan itu. Untuk mengalahkan pertandingan dibandingkan dengan penonton, tim ‘Lasker SAP Cerap’ masih terlihat mendominasi pertandingan.
Menit ke -77 diciptakan pada menit ke -77, tetapi golnya tidak bisa diubah menjadi gol.
Hasilnya tidak berubah sampai peluit panjang hakim meningkat segera setelah pertandingan berakhir, hasilnya tidak berubah, 0-0.
Pelatih Madura United FC Alfredo Vera mengatakan bulunya benar -benar bermain dengan baik dan menciptakan peluang beberapa kali, tetapi tidak bisa menjadi gol.
“Dalam kasus permainan, kami dapat menciptakan peluang beberapa kali,” katanya.
Dengan hasil ini, Madura sekarang anjlok di bawah tanduk tanduk Indonesia 2024/2025 dengan 17 poin, hasil dari empat kemenangan, lima imbang dan 13 kerugian.
PSBS BAYAC berada di tempat kedua belas dengan 20 poin, hasil dari delapan kemenangan, lima seri, dan sembilan kerugian.
Liga 1 Indonesia Horn di Stadion Jailora Bankcallan pada hari Sabtu berada di bawah dua tim dalam pertandingan tanpa gangguan tahun 2024-2025:
Madura United: Miswar Saputra, Coco Arya Araya, Pedro Montero, Hawki Abdillah, Taufiq Hidayat; Jordi Wehman, Kerim Palik, Brian Angulo, Arsa Ahmed, Lulinha dan pelatih Alfredo Vera termasuk Yusuf Ezajijari.
PSBS Bayak: John Pigai, Muhammad Tahir, Fabiano Beltrem, Salman Alfarid, Arjuna Agung, Meet Matsunaga, Febanto Uoopmabin; Alexandro dengan Williams Lugo, Abell Arganraj, Jem Kelly Sravar dan Pelatih Imal Abus.
Leave a Reply