Jakarta (Antra) – Kementerian Samudi dan Fish (KKP) mengatakan bahwa penangkapan ikan (PNBP) pada tahun 2024 terus tumbuh.
Manajer senior CKP Louis Bay mengatakan, KKP penangkapan, implementasi ukuran 2023 adalah bagian dari pertimbangan ukuran 2023.
Latif mengatakan kepada pernyataan di Jakar Rabu, “perbandingan dengan 2023,” Latif dalam sebuah pernyataan di Jakar Rabu.
Meskipun demikian, Latif tidak menyerah rinci apa yang dikatakan tentang kinerja PNBP pada tahun 2023.
Menurut jumlah waktu, memancing dari kelompok kelautan 2024 dengan menerima PNBP dalam populasi penangkapan nelayan melalui Rp 1,053 triliun.
“Sementara seluruh PNPB KKPB tiba RP2.16 triliun pada akhir 2024, katanya.
Dia mengomentari tingkat penggunaan Creative Natural (SDA) departemen dalam Teknologi Teknologi (UPT) dengan imbalan Rp101.190 miliar.
Menurut Latif, pencapaian adalah bagian dari industri perikanan dengan pemerintah. Kepatuhan terhadap aktor bisnis dianggap sebagai salah satu faktor keberhasilan.
“Pickship ini ditentukan oleh PNBP setelah menerbitkan keadilan. Latif mengatakan bahwa pembayaran PNBP diubah setelah mendarat.
Selain itu, Latif mengatakan PNBP akan dikembalikan ke laut dan komunitas nelayan. Ini bertujuan untuk mendukung kecerdasan akademik dan kesejahteraan nelayan kecil.
Latif berkata, “Hasil PBP dikembalikan ke masyarakat sebagai pengembangan, dukungan untuk dukungan dan kekuasaan,” Latifiet.
Dia mengatakan sebelumnya, masalah laut dan menteri Sakti Vahti Vahsu bahwa kesetaraan kesetaraan, fasilitas laut yang sehat, fasilitas laut yang sehat, sehat dan kaya di Indonesia.
Leave a Reply