Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Satgas Perumahan: Setiap stasiun kereta api harus ada rumah susun

JAKARTA (Antar) – Djohadiksumo, kepala markas internal (kelompok yang dipekerjakan), telah mengumumkan bahwa setiap stasiun kereta api di Indonesia, terutama di kota besar atau gagasan TOD.

“Saya berbicara dengan presiden Indonesia Prabowo Sumooipianno dan terlambat, jika mungkin, di stasiun kereta api di Indonesia, terutama di kota -kota besar, mereka harus memiliki rumah.”

Menurutnya, jadi rumah itu datang dengan gagasan Todd.

“Itu nama Todd, pengembangan berbasis bus,” katanya.

Untuk menerima informasi, ketua hashimakumumumumumumumumummusmusmummussintum (kelompok kereta) ditunjukkan, dan stasiun kereta api di wilayah utama Jakarta akan dibangun di properti yang dikemas di stasiun -stasiun ini.

Menurutnya, stasiun mangingi, kemungkinan akan menjadi Gedung Putih yang dibangun di lantai 20 atau 40 lantai. Membangun rumah tergantung pada stasiun kereta api di wilayah Jaka bukanlah rencana baru.

Pengembangan Transisi (TOD) dapat menjadi solusi untuk krisis kota cepat.

Meningkatkan lalu lintas yang masuk di Japortabek, peluang untuk membangun rumah transportasi dibuka, dan dengan demikian berdasarkan pembangunan berkelanjutan.

Di kota -kota perkotaan di kota -kota besar Indonesia telah menyebabkan pengembangan pemukiman, beberapa dari banyak kegiatan di kota -kota.

Bahkan ini akan meningkatkan kegiatan kota -kota seperti kemacetan, terutama jika kota tidak menyediakan fasilitas transportasi umum yang mempengaruhi ketergantungan pada masyarakat atau gerakan.

Oleh karena itu, perlu untuk menerapkan Ide Progress Sementara (TOD) untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk mengembangkan penggunaan transportasi umum.

TOD adalah gagasan untuk mengembangkan pengembangan perkotaan atau pembangunan dengan meningkatkan penggunaan lahan campuran dan mempromosikan penggunaan kereta api dan gaya hidup sehat.