JAKARTA (Antara) – PSIM Yogyakarta akan muncul di Stadion Yogyakarta di Stadion Yogyakarta Mandala Kurida pada hari Senin, sementara delapan pemenang terakhir Psim Yogyakarta akan didekorasi dengan tiket iklan.
Dengan hasil ini, PSIM telah menyelesaikan pertarungannya dalam delapan kali terakhir, melampaui papan peringkat X Group dengan koleksi 15 poin. Selain penghargaan tiket liga, PSIM juga berhak muncul di dua final melawan Bhayangkara FC pada 25 Februari.
Dalam pertandingan ini, PSIM dengan cepat melanjutkan ketika pertandingan hanya sembilan menit sebelumnya. Mereka yang dikenal sebagai Rafael de Sousa Rodriguez atau Rafina dilanggar oleh pelindung PSPS dalam kotak yang dilarang, dengan hakim menunjuk ke posisi putih. Rafina sendiri berhasil membuat tanggung jawabnya. 1-0 untuk PSIM.
Bekerja dengan PSIM menjadi lebih mudah jika Anda harus bermain antara 31 dan 10 pemain. Pemain dihargai dengan kartu merah untuk pelanggaran agama oleh Fatlerman di dekat kotak penalti.
Dalam 37 menit, PSP dapat benar -benar menyamakan PSP untuk pernyataannya. Ilham Fathon, yang dijatuhi hukuman PSP, berhasil memenuhi kewajibannya untuk mengubah hasilnya menjadi 1-1.
Berkat menit ke -87 Tampubolon Roken, PSIM baru berhasil menang. Penembakan sayap kanan Reid sulit untuk masuk karena masuk ke pintu pengunjung.
Sebuah tim bernama Laskar Mataram telah lama absen dari kompetisi Indonesia yang paling berlapis, yaitu dalam 18 tahun. PSIM terakhir muncul di puncak Indonesia pada tahun 2006. Pada saat ini, lomba League One masih disebut Divisi 1.
Namun, pada saat itu, PSIM harus mengundurkan diri dari kompetisi karena gempa bumi besar yang memiliki provinsi khusus dan Yogyakarta di dekatnya.
Leave a Reply