Jakarta (Antura) – Menteri Pertanian Kapone Suleiman Kapran Saliman mengundang Kapran Saloon ke Kapols.
“Saya mengundang Kapolda dan kopol di Indonesia, saya mengundang mereka di masa depan, dan Menteri Pertanian mengatakan bahwa itu adalah pernyataan yang diberikan kepada Jakarta.
Ia mengharapkan peran dari tahap kepemimpinan polisi di tingkat lokal dan pada tahun 2025, produksi biji meningkat menjadi 23 juta ton.
Produksi adalah sekitar 15 juta ton pada tahun 2023, bahkan target kami, bahkan setelah tujuan kami, bahkan dalam 23 juta ton (pada tahun 2025), “kata Menteri.
Bergantung pada Menteri Pertanian, penanaman dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan petani.
Selain itu, menteri dan petani berkelanjutan ingin menghasilkan 5.000 dan kilogram (kg (kg).
“Saya mengatakan bahwa” saya katakan itu mudah bagi kami, jika biji -bijian dijamin, itu adalah keuntungan bagi petani, “kata Menteri Pertanian.
Presiden mengatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas produksi biji -bijian dan beras di Balog. Petani tidak bisa menjadi Aonar, “ditambahkan oleh Menteri Pertanian.
Persiapan diminta untuk mengatasi musim gugur.
Jangan biarkan, “jangan menghentikan semangat petani dalam produksi produksi.
Dia menjawab perlunya menyerap presiden. Diputuskan untuk menaikkannya menjadi Rs 6.500 per kg.
Untuk Menteri Pertanian, ia berkonsentrasi pada pemerintah. Selain itu, presiden RP menambahkan pupuk subsidi 24 triliun.
“Ini dua kali lipat dari dua kali, jadi dia meminta Balog untuk membuat semangat penanaman segera, tetapi dia mengatakan bahwa presiden tidak dapat mengimplementasikan presiden.
Leave a Reply