Jakarta (Antara) – Badan Eksplorasi Tertinggi Republik Indonesia (BPK RI) dan auditor – Kantor Umum (oleh) Singapura memperkuat kerja sama di bidang audit sektor publik.
“Kedua belah pihak mendiskusikan penguatan kolaborasi dan pertukaran pengalaman audit sektor publik yang sebelumnya dibahas selama pertemuan pada 22 Agustus 2024 di Jakarta,” kata kepala hubungan masyarakat Teguh dan Badan Kerjasama Internasional kemudian mengawasi Widodo adalah bahwa Ketua BPK Isma Yatun membayar A Kunjungan resmi ke Singapura yang lalu, dikutip dari pernyataan resmi, Jakarta, pada hari Kamis.
Delegasi BPK segera diterima dari Singapura-Goh Soon-Poh-Auditors, dengan Wakil Auditor Jenderal Rina Chua dan Asisten Auditor Jenderal Mabel Watt, serta pejabat lainnya.
Pada kesempatan ini, setiap perwakilan mengadakan diskusi dan berbagi pengalaman dari dua topik utama, yaitu transformasi digital dan penggunaan analisis data ketika meneliti pembelian sektor publik, serta menerapkan manajemen informasi dalam penelitian keuangan.
Pertemuan ini juga membahas persiapan Aseansai (Organisasi Inspektur ASEAN negara)) yang akan diadakan di Singapura pada 11 hingga 13 November 2025.
“Kedua belah pihak bertukar pandangan tentang peran Aceansai dalam meningkatkan kapasitas inspeksi di wilayah ASEAN, serta masalah strategis yang akan dibahas pada pertemuan mendatang,” kata Teguh.
Selain itu, BPK adalah dan menderita untuk memperkuat hubungan kelembagaan dan memperdalam sinergi ketika meneliti sektor publik.
“Langkah ini juga sejalan dengan upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam mengelola keuangan negara di tingkat regional dan dunia,” katanya.
Leave a Reply