Jakarta (Antra) DCD
“Liburan Ramadhan mengirimkan kegiatan pendidikan sekolah di rumah atau masjid. Jadi berbeda dari liburan semester,” kata kecantikan pada hari Jumat.
Sundar, Sekretaris DPRD Deki, Sekretaris Sekolah Sekolah di Ramadhan, Sekretaris Jakadan, mendukung pemerintah dalam pelepasan sekolah.
Jika dia berkata, Festival Ramadhan harus menjadi bagian dari pendidikan pengajaran, karena puasa tidak berarti bahwa tidak ada aktivitas yang tidak berarti.
Karena alasan ini, ketika kebijakan ini dilaksanakan, selama siswa Ramadhan, ajaran atau perawatan beban di Ramadhan harus diberikan sesuai dengan pendidikan.
“Liburan Ramadhan tidak seperti cuti normal yang dapat digunakan untuk relaksasi,” katanya.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa para siswa juga diperlukan untuk berpuasa untuk orang -orang yang Muslim dan masjid.
“Tugas membantu orang tua dan tetangga, memberikan ridal dan hal -hal positif lainnya,” katanya.
Pertama, media massa dilibatkan dengan memberikan perwakilan agama agama, yang mengeluarkan ceramah bahwa sekolah dapat ditutup selama sebulan. Namun, perwakilan perwakilan menteri tidak berbicara tentang pembicaraan tersebut.
Selama Ramadhan, liburan sekolah diterapkan pada tanggal 20 Pania Indonesia, tujuan Dhaura Uram, tujuan mana yang difokuskan untuk mempelajari pengetahuan agama dan ibadat agama.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah Abdul Apologis mengatakan liburan sekolah dikatakan untuk liburan sekolah, bukan sebagai keputusan, sebagai keputusan.
Karena itu, ia bahkan tidak tahu bahwa pembicaraan akan dibahas di tingkat pajak atau segera di bawah presiden.
Leave a Reply