Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Gubernur Bali minta tindaklanjuti penggunaan latar Dewa Siwa di Atlas

Denpasar (Antara) -tjok Bagus Pemayun, Kepala Bureau Pariwisata Bali (DISPAR), mengatakan bahwa passing sementara Bali -Gubernor Mahendra Jaya memerintahkan klub malam, yang menggunakan pameran Dewa Shiva Disc Jockey (DJ), melanjutkan.

“Kami dapat melengkapi kepemimpinan sehingga kami dapat mengikuti bahwa kami akan memeriksa gubernur sementara kemarin, laporan kami adalah, tetapi tidak ada hasil komunikasi,” katanya, Selasa.

Tjok Pemayun mengatakan bahwa setelah gambar Dewa Shiva, video di klub malam Alas Super Club, yang menari di bawah bola lampu berkilau, segera dibahas oleh gubernur Bali selama pesan kelompok.

Tangkap layar video Atlas Super Club di klub malam Atlas Super Club, dengan Dewa Shiva, yang menyertai DJ Performance, Denpasar, Selasa (4 Desember 2012). (Antara/Ho-tinagram Balisatuy) The Dispar Bali dan Satpol PP Bali diminta untuk mengumpulkan data dan menghubungi pengemudi segera.

Pemerintah provinsi Bali diurus karena tindakan seorang pengusaha di industri pariwisata berulang kali diulangi, yang Hindu rusak setelah pertunjukan kembang api yang sebelumnya besar, yang muncul di pantai yang mengganggu upacara Hindu.

Saya khawatir bahwa kejadian ini sedang diulangi lagi, karena ada ide yang bagus sebelum bahwa kami memiliki doktrin pengusaha untuk berhati -hati dalam melakukan inovasi di Bali, karena simbol kami tersedak Pemayun.

Menurutnya, Atlas Super Club harus belajar dari insiden Finlandia, karena mereka dapat memiliki peringatan dan kesulitan yang sama untuk menghancurkan upaya mereka sendiri.

Dispar Bali mengingatkan pengusaha untuk mengikuti aturan industri pariwisata dan dengan cepat mengikuti konsep budaya pariwisata alih -alih melukai nilai -nilai ini.

Dia juga percaya bahwa pengusaha melakukan hal -hal baik, mereka akan menerima dukungan penuh dari orang -orang Bali, sementara dia akan melanggar jika sanksi dilanggar.

Dalam kasus latar belakang visual Dewa Shiva, Layanan Pariwisata akan melihat bahwa tujuannya adalah untuk menggunakan simbol suci untuk menentukan tingkat kesalahan pengusaha.

“Tegangan tertulis pasti akan dilakukan, mungkin seperti Finlandia, karena ada mekanisme, seperti teguran tertulis pertama, serta teguran dan akhirnya langkah yang lebih ekstrem,” katanya.

Tjok Pemayun, untuk memprediksi tindakan agama ini agama ini, menyoroti aturan non -bermain dengan simbol agama atau pembatasan Hindu untuk pengusaha baru di sektor klub malam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *