Bantara (Antara)-Kantor Pariwisata Kabupaten Kabupaten Khusus Yogyakarta telah mendaftarkan 1,98 juta wisatawan yang mengunjungi tujuan wisata daerah ini dari Januari hingga akhir Oktober 2024.
“Data tentang kunjungan wisata pada periode dari Januari hingga Oktober 2024 adalah 1.981.453 wisatawan dengan penerimaan pendapatan regional asli (PAD) sebesar RP24,997.378.000,” kata Subkoordinator Pariwisata Pariwisata Markus Purenomo Aji di Bantul, Senin.
Menurutnya, kunjungan wisata dikumpulkan dari semua tujuan wisata BATN yang dikenakan oleh pemerintah, mulai dari pariwisata pantai di sepanjang pantai selatan dan beberapa atraksi alam lainnya.
Teluk Parangtritis, yang merupakan daerah dengan Paratkusumo dan Depok Beach dengan pariwisata kuliner, menjadi tujuan utama dengan tingkat kunjungan 90 persen dari total kunjungan wisata di Bandul.
Kemudian, diikuti oleh atraksi pantai barat seperti Samas Beach, Kuwaru Monitor, Goa Cemara Monitor dan Pantai Baru. Selain itu, objek wisata Turism Cave Cave dan Selarong Gua.
Markus mengatakan bahwa pendapatan dari penarikan tuduhan pariwisata seluruh pariwisata dibandingkan dengan tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah selama satu tahun telah dibuat hanya sekitar 50 persen.
“Pendapatannya dibuat hanya pada 51 persen dari tujuan unik Rp49 miliar. Sampai sekarang, tujuan kami tetap, meskipun secara logis menurut data yang ada, belum tercapai,” katanya.
Namun, katanya, lembaganya masih mencoba sebanyak mungkin untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Batul melalui berbagai kegiatan hiburan di daerah wisata, sebagai daya tarik bagi orang -orang untuk mengunjungi Batnul.
Dia mengatakan, terutama dalam sisa waktu dalam dua bulan terakhir, sebagai pengalaman tahun sebelumnya dari kunjungan yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya, karena ada momen liburan sekolah dan akhir tahun.
“Ya, jika rata -rata kunjungan bulanan dalam 10 bulan hingga 198.145 orang. Tetapi pada bulan Desember mungkin mampu 210 ribu wisatawan,” katanya.
Leave a Reply