Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tim Pemenangan RIDO akui adanya persaingan ketat di Jakut dan Jakbar 

Jakarta (antara) pemenang Ridwan Kamil-Suswono (Rido) mengakui keberadaan kompetisi sengit dengan kamp Anung-Rano Karno Pramono di pemilihan Jakarta 2024, terutama di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

“Kompetisi sangat sempit, penghuninya juga sangat ramai. Asosiasi Partai Golkar di Rido Pemenang di Golkar di Jakarta, Cikini, juga membaca: CPU Jakarta Utara mengoptimalkan sosialisasi untuk meningkatkan ketua peserta DKI Golkar DPD mengatakan itu dalam meningkatkan dalam meningkatkannya untuk meningkatkan para peserta DKI Golkar DPD dalam meningkatkan dalam meningkatkan dalam meningkatkannya untuk meningkatkan para peserta DKI Golkar DPD dalam meningkatkan dalam meningkatkan dalam meningkatkannya untuk meningkatkan peserta DKI Golkar DPD dalam meningkatkan dalam meningkatkan dalam meningkatkan bagi para peserta DKI Golkar DPD dalam meningkatkan dalam meningkatkan dalam peningkatan peserta DKI Golkar DPD Kekuatan melibatkan 15 partai mitra koalisi yang merupakan bagian dari Koalisi Utama Indonesia (KIM) ditambahkan untuk memenangkan Rido.

“Kami akan pindah bersama teman -teman ke Koalisi di Kim Plus, serta beberapa lainnya termasuk organisasi massa, sukarelawan, tokoh masyarakat dan peneliti agama.”

Menurutnya, ratusan administrator Golkar ditahan dari sub -rent ke tingkat RT/RW di Jakarta Utara dan Jakarta Barat untuk kedua kalinya. Baca juga: Suswono terlibat dalam persahabatan Jakarta karena cacat pada hari Selasa (12/11), Golkar juga mengundang ratusan administrator Golkar di Jakarta Selatan dan Jakarta Tengah untuk membandingkan persepsi dan nafas menghabiskan waktu dengan pasangan berkuda. “Semua orang masih harus bekerja keras, jangan melihat daerah ini merah atau apa pun) untuk apa yang kita jual adalah nomor ini sekarang. Orang -orang Jakarta, katanya.

Pada saat itu, Zaki juga menanggapi penyelidikan elektif dari kandidat utama yang cenderung berfluktuasi.

Menurutnya, lembaga investigasi memiliki metode yang sama, tetapi tentu saja hasilnya akan berbeda.

“Survei itu dinamis, hasilnya berbeda karena ada kesalahan. Mungkin gubernur DKI Jakarta.

“Sudah 27 tahun sejak partai Golkar ingin Kader menjadi gubernur DKI Jakarta. Itu sebabnya kita harus bersatu untuk memenangkan mitra berkuda di Jakarta,” kata sekretaris DKI DKI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *