Jakarta (Antarara) – Setelah menunggu, kedutaan Polandia di Jakarta telah memasuki promosi dan produk buah kompetitif di Indonesia.
Pengacara ekonomi di Indonesia, mengatakan dalam pembukaan “taman taman” di Jakarta pada 3-14 Februari 2025.
“Negara ini telah mengirim pertanyaan Polandia untuk memasuki pasar Indonesia 5 tahun yang lalu. Di Jakarta pada hari Kamis.
Selain perwakilan kedutaan di Jakarta, Badan Investasi Polandia dan Perdagangan, yang telah dipromosikan menjadi produk Kiwi mereka.
Baik Apple dan Kiwi saat ini tersedia di jaringan supermarket seperti pasar, kepala, pahlawan, petani kota dan buah.
Selain itu, Cumulec mengatakan Polandia adalah produsen apel terbesar di Uni Eropa. Polandia dikenal dalam buah -buahan Eropa dan produksi Apple ketiga di dunia, dengan sekitar 4 juta ton per tahun.
“Saya yakin (Apple) kita dapat bersaing dengan apel AS, Cina atau Selandia Baru di pasar dan harga.”
Kepala tempat Polandia menambahkan bahwa Apple dibudidayakan dengan standar Eropa tertinggi untuk selera, kemakmuran, nilai gizi dan memelihara.
Dia menekankan bahwa Polandia memiliki tangkapan penyimpanan dan transportasi untuk mengirim apel ke Indonesia sambil menjaga selera dan produk Apple tetap segar.
Pada kesempatan itu, Cumulec menyatakan berterima kasih kepada para pemimpin Indonesia, Indofresh, atas minat mereka pada apel Polandia. Dia juga menghargai asosiasi Polandia, yang mengirim negara generasi pertama.
Dia berharap apel Polandia adalah pilihan populer di kalangan konsumen Indonesia.
“Kedatangan apel Polandia di Indonesia adalah awal dari hubungan yang tidak ada harapan. Kami akan berkontribusi pada hubungan perdagangan kami
Pada saat ini, perwakilan investasi dan perdagangan Polandia (PAIH) di Indonesia adalah hasil kerja sama antara buah -buahan Polandia dan kepemimpinan di Indonesia.
“Apel Ekspor Polandia Melampaui 80 Negara, dengan meningkatnya permintaan di Uni Eropa, Mesir, India, India dan Vietnam,”
“Indonesia adalah pasar potensial yang besar. Kami senang dapat menyediakan buah berkualitas tinggi untuk konsumen Indonesia dan ketahanan pangan.
Leave a Reply