Jakarta (Antara) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot) telah menciptakan kelompok kerja anti -wuran (karya) di setiap desa, lingkungan tanda tangan dan perkotaan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, lebih nyaman dan menguntungkan.
“The creation of the Antitawuran work group is preparing in all East Jakarta settings as a preventative step to make a safer, more comfortable and favorable environment to reduce conflict between citizens,” said Mayor East Jakarta Iin Mutmainnah (PLT) in Jakarta on Tuesday on Selasa. .
IIN mengakui bahwa partainya diselenggarakan pada hari Senin (3/2) dengan Memenasan dan Pertemuan Penilaian (MONEV) dalam perintah Post Antitawuran. Dalam hasil pertemuan, ia setuju satu sama lain sehubungan dengan mekanisme dan anggota kelompok kerja.
“Kemudian, Antitawuranská Work Group terdiri dari manajemen lingkungan di RT/RW, pemimpin agama, tokoh masyarakat, kesadaran masyarakat (FKDM), Ulama dan Forum Komunikasi Umaro (FK-Uulum) dan TNI-Polri,” jelasnya.
Menurut IIN, curah hujan antara penduduk atau pertempuran remaja di Jakarta Timur kini telah meningkat sejak tiga bulan terakhir.
Oleh karena itu, Pemerintah East Jakarta berkomitmen untuk bekerja sama dalam keterlibatan semua elemen, termasuk komunitas intensif dalam gerakan perlawanan keluarga.
Selain itu, pertempuran disebabkan oleh penurunan pengawasan orang tua dan lingkungan yang tepat untuk warga negara, terutama remaja yang mencari identitas mereka.
“Jika Siskamling adalah, pekerjaan pemantauan dari kelompok kerja kabel dianggap efektif dalam mengurangi konflik antara warga negara (pertempuran),” kata Iin.
Pemerintah Jakarta Timur juga berkomitmen untuk terus mengevaluasi penegakan ini dan memastikan titik pemantauan berlanjut dengan baik.
“Semua petugas mengikuti semua upaya dapat diikuti dengan sempurna dengan implementasi Jakarta Timur, yang nyaman, aman, tenang dan menguntungkan,” katanya.
Sebelumnya, pertempuran terjadi dalam beberapa hari terakhir, seperti Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utar, Jakarta Timur pada hari Senin (1/27) dan Selasa (1/28) di pagi hari. Akhirnya, pada hari Kamis (1/30) di pagi hari (1/30) pada hari Kamis 1/30) yang diadakan di wilayah Basurra di wilayah Basurra.
Polisi Polisi Jakarta Timur juga ditunda dan pada hari Senin (1/27) dan Selasa (1/28) berlangsung dua hari berturut -turut di Cipinang Muar dan Cipinang Besar Utara. Pagi pagi.
Leave a Reply