JAKARTA (Antara) – Penduduk Cikini, Menteng meminta kota Jakarta Centralle (Jakpus) untuk memfasilitasi pengembangan bank limbah untuk menyelesaikan masalah limbah di wilayah tersebut.
“Selama pertemuan penduduk Cikini, mereka meminta pengembangan bank sampah sambil menghadirkan Limbah Pengelolaan Limbah (LPS) pada hari Senin,” kata Walikota Tengah Jakarta Arifin di Jakarta pada hari Senin.
Arifin menjelaskan bahwa ia telah meminta Layanan Lingkungan (Southin) dan hutan setempat dan kota (Tamhut) untuk segera mengikuti aplikasi penduduk.
Sehubungan dengan kunjungan ke Cikini, Arifin mengatakan dia telah melakukan perjalanan ke sudut -sudut lingkungan masyarakat dan mengevaluasi bahwa penduduk daerah itu adalah Guyub (harmonis), terutama ketika dia bekerja bersama untuk mempertahankan pembersihan.
“Kami berharap bisa dipertahankan,” kata Arifin.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Centrale pada pertemuan masyarakat untuk mensosialisasikan masalah layanan dan pembersihan (limbah) penarikan di bidang pengelolaan limbah warga (BPS RW) dalam pengelolaan bank sampah.
“Sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam sistem limbah langsung dari sumbernya dan melipatgandakan bank sampah,” kata Administrasi Pusat Ekonomi dan Pengembangan Administrasi Pusat Jakarta. 18).
Bagian ini sesuai dengan peraturan regional (PerDA) provinsi DKI Jakarta nomor 1 tahun 2024 dalam hal pajak regional dan penarikan regional.
Memangkas pohon
Pada kesempatan ini, penduduk Cikini juga meminta agar Kota Jakarta Centrale segera menebang pohon besar di seluruh area untuk mencegah jatuh selama hujan lebat.
Menanggapi hal ini, Departemen Taman Jakarta dan Kota Jakarta Tengah (Tamhut) mengatakan bahwa keinginan penduduk segera mengikuti.
“Kami segera mengikuti, bahkan jika kami biasanya memotong sedikit, sedang, di daerah yang berat dan berat di Jakarta Centrale,” kata kepala Sotto, Jakarta Tamhut Mila Ananda ketika ia menghubungi Jakarta, Selasa (12/17).
Leave a Reply