JAKARTA (Anta) – Tim Futsal Nasional Indonesia cenderung ke tim futsal futsal Futsal 4 Jepang 2025 di Jak Acarta International Velodrome, Velodrome International Acarta East Acarta.
Dalam permainan ini, pelatih Hector Sutton menjatuhkan Muhammad Alvaurkey, firma Adibana, Israen Meglerage, Iqbal dan Rizki Xavier, sebagai lima pemain terbaik.
Di babak pertama, kedua tim bermain sedikit. Jepang mengancam tujuan Indonesia atas dua peluang berbahaya, tetapi kiper Muhammad Alb Abraghdd masih terjaga untuk mengurus tujuannya.
Kemudian ancaman Indonesia dimulai terhadap Jepang, tetapi tembakannya di dekat Jepang diabaikan oleh kiper Faiza Fabio.
Dua menit kemudian, belokan Jepang akan menimbulkan ancaman melalui dua peluang yang dimiliki Shimizu Kanji. Dua peluang untuk jersey nomor 11 dari tanggal 11 dapat diganggu oleh Albar.
Selama 10 menit terakhir babak pertama, Muhammad Siyful membahayakan gol Jepang dengan kaki kirinya di menit ke -11. Empat menit kemudian, Brian Iick juga membuat ancaman yang sama. Sayangnya, kedua peluang ini masih gagal untuk memecahkan tujuan biru Samura.
Pada menit ke -17, Jepang menerima peluang terbaiknya melalui kaki kiri. Sekali lagi, peluang masih bagus oleh Alibagir. Bagian pertama lebih dari 0-0.
Memasuki babak kedua, intensitas kedua dari kedua tim tidak berubah, baik Indonesia, dan Jepang pergi dan menjual serangan itu.
Pada menit ke -23, perusahaan Adriania menunjukkan aksi, bola melewati dua kaki pemain Jepang sebelum mereka dipecat pada waktu itu.
Bacalah juga. Pelatih Arab Saudi dapat mencetak tujuh gol melawan Argentina
Indonesia terus memecahkan tujuan Jepang dengan serangan berbahaya. Akibatnya, pada menit ke -21, Samuel Eco berhasil membuka pemimpin tim Bal Garda setelah kiper Jepang.
Salah satu tujuan utama adalah bermain Indonesia dengan lebih percaya diri. Beberapa saat kemudian, Samuel Eco hampir menggandakan pemimpin Indonesia jika hit itu tidak licin.
Pada menit ke -32, Evan Sumilena menciptakan peluang Indonesia melalui kaki kanannya, yang masih dibor oleh Fabio. Enam menit kemudian, Samuel Eco mengambil kesempatan berbahaya, yang masih rusak oleh Fabio.
Sisa pertemuan adalah pelatih kepala Jepang Kensul Kashashi terus menyamakan kedudukan, termasuk selama dua menit terakhir.
Namun, sampai whorch terakhir terdengar, pembelaan Indonesia tetap kuat dan disiplin. Tidak ada gol tambahan yang dibuat, dan Indonesia keluar sebagai pemenang, 1-0.
Di pertandingan kedua, Sabtu (1/2), pada 18 tahun. Pada 30, Indonesia akan berdiri di dekat Argentina, yang hanya memenangkan Arab Saudi. Sebelum Jepang akan memainkan pertandingan melawan Arab Saudi pada pukul 15.30 pada hari yang sama.
Berikut adalah organisasi kedua -kedua tim.
Indonesia. Muhammad albagamin; Adriansyah, Israr Megantara, Mochamad Iqbal (C), Rizki Xavier
Pelatih. Hector Souto
Jepang. Fiuza Fabio; Arakawa Yuki, Nakamura Mitsuru, Uchimura Shunta (C), Eumura atsuya.
Pelatih: Tarif Kenuki
Leave a Reply