Jakarta (Antara) -Sekretaris -General PDI -P Hasto Christiano, Kusaddi, seorang saksi dalam persidangan, pernah dikirim dalam tas Masarak, yang dituduh RP.
“Sebelumnya, saksi menjelaskan bahwa keberadaan 400 juta rubel bertanya kepada pemohon dan saudara lelaki yang menjelaskan asal -usulnya?”
“Aaron adalah massaku. Tapi saya tidak tahu uang ini.
Menurut Kusadni, gelas saya hanya meninggalkan tasnya jadi dia adalah pengemudi Saelul -Bahri dan Donnie Tikami Lawyer.
Tas saya dipercaya olehnya di PDIP DPP, Galan Diponegoro, Jakarta Tengah.
Saat Han akan bertemu Donny Tapi Donny tidak ada di PPP, jadi dia dikirimkan kepadanya.
Kusnady mengatakan bahwa ia menerima setoran pertama dari Harun Masik, yang akan ditransfer ke Donnie dan Saeful.
Dalam uji coba sebelumnya, CCP menyatakan bahwa Kusnadi mengirim ransel hitam dengan amplop cokelat dengan RP.
Kemudian tas itu dikirim oleh Mason Mason Kusnadi untuk mengirimkan suku.
Setelah itu, Donnie Trusicoma menghubungi Saelol -Bahri.
Tim hukum Husto Christianto menghadirkan saksi dan delapan ahli dalam kasus ini sebelum persidangan di Pengadilan Distrik Jacquard Selatan Jumat ini.
Saksi adalah masa lalu dari suap yang diputuskan antara waktu (cakar) dari Harun Masika, Agustiani Tio Frelin dan Hasto Christianto, Kusnadi.
Setelah itu, ada empat saksi ahli, termasuk para ahli dalam tiga hukum pidana, jamin ginting dan Ali Tarrussion.
Setelah itu, mantan pakar hukum konstitusional, mantan hakim Pengadilan Konstitusi, Maruar Siakhan.
Inspektur KPK pada hari Selasa 24 Desember 2024 dinobatkan sebagai dua tersangka baru dalam topeng itu.
Leave a Reply