Jakarta (Antara) – Anggota jumlah DPARTA Pennel Education (DISDIK) meninjau dan menghilangkan nilai $ 70 untuk penerima intelijen – kartu (KJP) Plus.
Pada hari Senin, Echony Nzintak mengatakan: “Pada saat yang sama para anggota oposisi tidak cocok untuk program KP dan KJMU.
Karena dalam kasusnya, ketika ada persyaratan untuk nilai KJP atau KJMU setidaknya 70, takut mereka menerima program tidak lagi orang yang membutuhkannya.
Karena Jhonny mengatakan: Orang miskin biasanya memiliki nilai negatif dalam kursus, karena persyaratan harus dihapus.
Selain itu, konten Jhonny, nilai-nilai kursus tidak dapat digunakan sebagai pra-pemulihan atau tidak, karena setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda.
“Nilai default harus dihilangkan, karena bantuan pemerintah bisa baik untuk kebutuhan mereka.”
Menurut Jhonny, komisi lain dan Komisi Subki juga meminta nilai KJJ Plus dan KJMU.
Selain itu, katanya, pendidikan adalah hak semua orang, sehingga akreditasi tidak cocok dengan Konstitusi pada tahun 1945.
Sementara itu, Sekretaris Komisi dan Justin Adrin mengatakan, berdasarkan pikiran manusia, tidak hanya, tetapi ada sumber lain yang berbeda.
“Banyak kursus yang tidak baik, meskipun mereka memiliki beberapa keterampilan lain. Ini harus dipertimbangkan.”
Leave a Reply