Jakarta (ENCR) adalah tujuan pembiayaan pembiayaan PTI Digital Indonesia, yang bertujuan untuk memperluas dukungan dengan lebih banyak kegiatan keaksaraan keuangan.
Masih masih Saga, Bank Abultor, Bank, Bank Bank, Super Bank, Super Bank, CTBC Bank, CTBC Bank dan BNI.
“Oleh karena itu, kami akan menyelidiki potensi transfusi berbagai bidang. Faktanya, kami akan memperhatikan 9 kemitraan, tetapi harapan tahun depan akan dikembangkan tahun depan.”
Kemudian, tahun depan, Akiym telah merencanakan untuk memperluas akses ke pendidikan literasi keuangan untuk menghapus literasi keuangan Indonesia.
Menurut hasil literasi nasional pada tahun 2024, indeks statital keuangan Indonesia adalah 65,43 persen, indeks material ini adalah 675,02 persen.
“Lembaga fisik harus dibandingkan dengan literasi keuangan karena rongga ini 15 persen tetapi keuangan,” 65% adalah pendidikan, “katanya.”
Shano tidak valid sangat penting bagi masyarakat dalam peningkatan. Karena jika melek finansial masih kecil, pembaruan teknologi keuangan cepat sia -sia, ada risiko baru.
“Audi sangat fokus pada orang -orang orang Indonesia di Indonesia. Oleh karena itu, sambil menyediakan teknologi yang disediakan, kami menantikan teknologi yang tahu teknologi.
Pada 202, 7 Desember 2024, jumlah kesopanan 26 Desember 2016 crore di tahun berjalan (YTD) telah mencapai 1,466 juta di 1,466 miliar 0,24 triliun.
Distribusi pengiriman pinjaman pada tahun 2024 adalah 0,21 persen dengan 0,21 persen, tingkat standar yang solid (TWIP 90).
“Sekarang Jump 90 adalah level yang diinginkan 0,21 persen. Rata -rata adalah 2,21 persen dari industri (pinjaman Fisherch P2P). Dengan demikian kita terburu -buru tahun ini.
Leave a Reply