Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sosok Nanang “Gimbal”, pelaku pembunuhan Sandy Permana yang ditangkap hari ini

JAKARTA (Antara) – Polisi menangkap dugaan pelaku bernama Nanang Irewan (45), disebut Gamepo, yang diklaim telah membunuh Mystery Mount Merapi 3, Sandy Permana.

“Ya, dia telah ditangkap,” kata pemimpin Komisaris Kasat Rekrim, Bekasi Onkoseno Grandiarso Sukhar ketika dia mengkonfirmasi dari Jakarta pada hari Rabu.

Tapi dia tidak menjelaskan urutan waktu untuk situs penahanan. Dia hanya mengatakan bahwa dugaan pelaku saat ini dipindahkan ke ibukota polisi Jakarta.

“Melawan polisi Jakarta perkotaan,” katanya.

Onkoseno juga menunjukkan penangkapan dugaan pelaku pembunuhan berkat tim gabungan dari polisi metro Bekasi dan subdit res di sana untuk Direktorat Investigasi Kriminal Umum Polisi Metropolitan Jakarta.

Direktorat Investigasi Kriminal Umum Kasbdit ResyB (Ditreskrime), Jaya, seorang petugas polisi (AKBP), Risa Marasabrisi, menjelaskan bahwa dugaan para pelaku telah ditangkap di daerah Karawang, Jawa Barat.

Sebelumnya, penduduk TNI-Polri Housing Rt 05 RW 08, Desa Cibarusia Jaya, Provinsi Cibarahi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kepada istri korban tersangka, Sandy Permana.

“Nanang Irwan, yang disebut Gymal (45), diduga bahwa pelaku pembunuhan Sandy Ferma, dan rumahnya berada di sebelah rumah korban,” kata penduduk setempat Pambang (56) di Picassi, Selasa (1/14 ). .

Beberapa tahun sebelum dugaan pelaku, yang juga bekerja sebagai bioskop, tinggal di dekat rumah korban, katanya sepenuhnya. Tetapi kemudian rumah itu dijual kepada salah satu temannya.

“Para kru juga, kru film, pada kenyataannya, rumah sampingan masih mengatasi rumah dengan temannya serta nama Imam. Dia (diduga pelaku) pindah, masih merupakan salah satu lorong -lorong yang dibangun, Tetapi ada berbagai lorong, “katanya.

Aktor Sandy Ferrama, yang juga memainkan peran “Arya Soma”, terbunuh dalam opera “Mak Lampir” setelah ditemukan oleh orang -orang yang menutupi darah di daerah Cibarura, Bekasi Regency, Jawa Barat, Minggu (12/1) .

Kepala Unit Investigasi Kriminal, Picassi Unkosno Grando Suchar, menjelaskan bahwa korban, yang sedang sekarat, ditemukan oleh tetangganya.

“Lalu dia dipindahkan ke rumah sakit, tetapi ini tidak membantu. Ketika kami meninjau, sudah ada beberapa luka yang menyengat,” kata Onokoseno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *