Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Mendag: Diversifikasi produk jadi strategi hadapi kebijakan Trump

Jakarta (Antara) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santos menerapkan strategi jika seorang pangeran dari produk pencetakan Amerika Serikat dari luar.

Budi Santos mengatakan salah satu upaya yang dapat dilakukan Indonesia adalah melakukan diversifikasi produk.

“Yang penting sekarang, atau tidak jika Trump ingin memiliki industri di sana, kan?

Menurut Budi, Amerika Serikat adalah negara lain sebagai kelebihan, $ 16,84 miliar, segera diikuti oleh India $ 15,39 miliar dan Filipina.

Selain itu, Budi mengatakan dia berbicara tentang aktor bisnis untuk membedakan produk untuk mempertahankan kelebihan.

“Sekarang kita berbicara dengan aktor bisnis, bagaimana kita dapat mengklaim produk yang berbeda. Kita perlu menjaga kelebihan kita,” katanya.

Di masa lalu, menteri perdagangan mengatakan Indonesia bersedia menghadapi efek potensi dalam perang perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Cina.

“Ini adalah masalah dari masa lalu, kami siap,” kata Budi di Jakarta, Rabu (1/15).

Potensi perang perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina diperkirakan akan keluar dari pejabat Donald Trump yang telah secara resmi menjadi presiden AS.

Trump tahu bahwa kebijakan tarif 100 persen untuk anggota BRICS mengatakan dan 60 persen produk Cina dan tegangan geopolitik meningkat dalam gangguan geopolitik dan global dengan geopolitik.

Budi mengatakan salah satu kunci pemeliharaan ekonomi antara stres adalah meningkatnya persaingan.

Menurutnya, persaingan yang kuat akan membuat Indonesia terlihat dari negara lain karena lebih dari sekadar perdagangan dan jasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *