Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tundukkan Petrokimia, Electric PLN jaga asa ke final four

Jakarta (Anta) -Frid Electric memiliki kualifikasi akhir setelah mengalahkan Gresik Petrochemical Indonesia (21-25, 26-23, 15-5) 9) Minggu Gor Harvaty Bangung.

Kemenangan ini merupakan respons positif terhadap PLN listrik ketika Jakarta Livin ‘Mandiri kalah selama putaran kedua dari siklus kedua.

Chana Tim Docma juga berada di tempat keempat dengan taruhan kelima, tiga kemenangan dari lima kemenangan dan tiga kemenangan.

PLN Asisten Pelatih PLN Alim Suseno menekankan bahwa kemenangan ini sangat penting untuk tiket kuartet terakhir.

“Kesempatan kami masih terbuka. Namun, kami seharusnya tidak peduli dalam tiga pertandingan yang tersisa,” katanya.

Tiga pertemuan listrik yang tersisa akan diadakan dalam dua baris terpisah, terutama di Pontyan dan Palmembang. Minggu depan mereka akan mempengaruhi Jakarta Papsivo Polvan dan Yoga di Falkunk Pontayakia, Bandung BJB Tandamata di Palembang dalam dua minggu ke depan.

Menurut Ali, timnya bermaksud hasil tertinggi dari tiga pertemuan lain untuk memastikan posisi yang aman di kuartal terakhir.

“Pertama -tama kita harus memiliki kesempatan yang aman untuk memilih kuartet akhir,” tambahnya.

Dia marah terhadap peralatan petrokimia. Bensin dimulai dengan baik dan memberikan konsentrasi pertama dengan 25-21.

Listrik PLN merespons dalam konsentrasi kedua dengan keuntungan sempit 26-24. Meskipun mereka telah menang 24-20, mereka terpaksa bertarung setelah bensin tambahan, yang sama dengan 24-24 sebelum mengambil dua poin terakhir untuk membandingkan skor.

Dalam konsentrasi ketiga, bensin dibuka kembali dan menang 25-21. Namun, PLN listrik telah menunjukkan pemerintahan pengumpulan anti-keempat keempat, menutup pertemuan 25-23, memaksa pertemuan untuk melanjutkan keputusan.

Dalam koleksi kelima, Ersandrina Devega Salsabila et al. Mampu mengontrol kursus permainan. Setelah menang 9-6, listrik PLN terus pergi dan menyelesaikan pertandingan dengan 15-9 kemenangan.

Pelatih Gresik Petrochemical, Ayub Hidayat, mengakui bahwa timnya telah membuat banyak kesalahan dalam memutuskan waktu, terutama dalam keputusan tersebut.

“Ada banyak kesalahan dalam keputusan untuk mengikuti pertemuan terakhir,” kata Ayub.

Sementara itu, pemain petrokimia, Maya Hindi, mengungkapkan pentingnya konferensi ini bagi timnya.

“Semua tim ingin memasuki empat terakhir, termasuk kami. Tetapi hasil pembicaraan lainnya,” kata Maya.

Terlepas dari hasil ini, final 2025 Floviga 2025 PLN sulit, di mana empat tim masih memiliki kesempatan untuk mengunjungi babak berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *