Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BI: Modal asing keluar bersih dari Indonesia Rp4,38 triliun pekan ini

Jakarta (Antara) – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing dari pasar keuangan domestik, yang minggu ini adalah 4,38 triliun rp, periode 6 – 6 Januari 2025.

Ramdan Denny Prakoso, Direktur Departemen Komunikasi Bi -Comunikasi, Jakarta, dijelaskan pada hari Jumat bahwa Efek Luar Negeri dan Pasar Pasar (SBN) Modal Asing (SBN) masing -masing adalah 1,92 triliun dan RP2,90 triliun RP.

Di sisi lain, Bank Rupiah Indonesia (SRBI) memperkenalkan Securities (SRBI) RP. Dengan demikian modal asing dibersihkan dari 4,38 triliun rp.

Pada tahun 2025 aliran keluar terdaftar di pasar saham hingga 9 Januari 2025 pada usia 1,10, 1,10 triliun rp. Sementara modal asing datang di pasar SBN dan SRB, RP3.83 triliun dan RP2.67 triliun.

Harga Risiko Investasi (Transaksi Kredit/CD) Indonesia selama 5 tahun didaftarkan pada 76,88 poin dasar (BPS) pada 3 Januari 2025 hingga 78,65 bps pada 9 Januari 2025.

Reap -Wisselkoers dibuka pada hari Jumat (10/1), dibandingkan dengan posisi Kamis (9/1) dengan 16.210 rp per dolar AS (10/1), dibandingkan dengan posisi pada akhir perdagangan (9/1) . Dolar AS.

Ujung dolar AS (DXY) terdaftar pada akhir Kamis (9/1) untuk memperkuat 109.18. DXY adalah indeks yang menunjukkan dolar Amerika hingga enam lahan utama Valuta, termasuk Euro, Yen Jepang, Pound Inggris, Dolar Kanada, Krona Swedia dan Swiss Franc.

Hasil dari hasil atau pendapatan SBN 10 tahun adalah 7,18 persen pada hari Jumat (10/1) di pagi hari, dibandingkan dengan akhir Kamis (9/1).

Di sisi lain, hasil obligasi perbendaharaan Amerika terdaftar pada tingkat utang 10 tahun 4,689 persen pada hari Kamis (9/1) pada akhir perdagangan.

BI mengatakan bahwa partainya diperkuat dengan koordinasi dengan pemerintah dan lembaga -lembaga terkait dan mengoptimalkan strategi campuran politik untuk mendukung daya tahan eksternal ekonomi Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *