Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dian pamit ke Jakarta dan hingga saat ini belum kembali

Jakarta (Antara) – Korban hilang dalam api oleh Plaza Godok, Jakarta Barat, Dian Cahyani (29) ketika insiden itu mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga untuk pergi ke Jakarta untuk bertemu teman -teman mereka dan hingga hari ini mereka belum menerima informasi tentang tempat tinggal korban.

“Rabu sore dia memiliki kesempatan untuk menghubungi saudara perempuan saya, saya ingin pergi ke Glodok Plaza dan sampai sekarang dia tidak dapat dihubungi,” kata keluarga Dian Cahyani, Ade Mulyani di Jakarta pada hari Minggu.

Hari ini, Ade ke Rumah Sakit Kepolisian Nasional menjalankan ayahnya, yang juga ayah Dian Cahyani, Sukarna untuk mengirimkan sampel DNA.

“Kemarin saya memberikan dokumen dan objek milik Dian dan hari ini mereka ingin mengambil pilihan orang tua saya,” katanya.

Dian Cahyani tinggal di Pontianak (Kalimantan Barat) dan kemudian kembali ke rumah orang tua di Bogor untuk liburan.

“Dia mengambil cuti dari pekerjaan dan kembali ke rumah orang tuanya di Bogor. Hari itu dia pergi,” katanya.

Ade mengakui bahwa dia tahu ada kebakaran besar di Glodok Plaza pada Rabu malam dari siaran berita di TV.

Kemudian menghubungi saudara perempuannya untuk menghubungi korban karena dia tidak dapat dihubungi sejak insiden itu.

“Satu saudara perempuan saya berkata Dian berada di Glodok Plaza bersama teman -temannya dan saya tidak mengenal mereka. Saya menghubungi tetapi tidak aktif,” katanya.

Sampai sekarang, ia dan keluarganya belum menerima informasi dan Rumah Sakit Kepolisian Nasional menyatakan bahwa informasi ini hanya dapat diketahui selama satu hingga dua minggu. “Kami berharap dapat bertemu dengan cepat dan mudah -mudahan itu bagus,” katanya.

Rumah Sakit Kepolisian Jati yang berpelukan telah menerima 13 sampel “asam nukleat Deoxyribo” dari keluarga korban meninggal dan korban hilang karena Glodok Plaza Taman Sari West Jakarta Fire pada hari Rabu (1/15).

“Informasi yang kami terima adalah 13 sampel DNA hingga hari ini,” kata kepala kantor pusat polisi DVI Rodokpol Pusdokke, Komisaris Senior Ahmad Fauzi di Jakarta pada hari Minggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *