Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bung Towel duga diserang “doxing” akibat kritik

Jakarta (Antara) – Pengamat sepak bola Tommy Welly, atau Familiar, mantan direktur teknis tim nasional Indonesia Shin Tae (Rash) atau dikatakan mengkritik penyebaran ruam) atau informasi pribadi.

“Saya pikir kita berbicara tentang sepak bola, dalam hal ini, dalam hal ini, tidak wajar untuk menggembalakan keluarga, terutama anak -anak saya. Jadi saya harus melakukannya.” Pusat Layanan Polisi Terpadu (CMT) Polada Metro Jaya, Jumat.

Menurutnya, gugatan itu diintensifkan, karena akan menyerang setiap kritik terhadap kegiatan Sty.

“Karena ketika kita memberikan harga yang kritis, misalnya, kinerja Shin Tae Yong, ya, secara umum, nama serangan itu, PEM-bully, dll.” Dikatakan.

Handuk itu juga mengatakan bahwa dia telah mengutuknya dan mengutuknya, dan dia berkata berbeda.

“Saya pikir kita puas dengan sepak bola, kecuali untuk koridor olahraga? Tapi bisakah kita menyerang anak -anak? Ini adalah titik logika menurut saya,” katanya.

Tim nasional Indonesia atau pertandingan sepak bola lainnya mengatakan dia akan melakukannya lagi untuk mengkritiknya untuk mengkritiknya.

“Apa yang saat ini saya berada di koridor sepak bola. Saya ingin sepak bola kami menjadi lebih sehat dalam suasana perilaku kami, seperti orang -orang sepak bola, saya berada dalam reaksi pengamat atau sepak bola publik.”

Handuk juga menambahkan bahwa sebagai jurnalis, serta seorang manajer, kali ini ia memiliki situasi selama sepak bola sebagai praktisi langsung.

Sheet Handuk LP / B / 397 / I / 2025 / Polada / Polada Nomor dicatat pada 17 Januari 2025. 45. Artikel 27 dari Pasal 27 dari Pasal 27 dari Pasal 27 Pasal 27 Pasal 27 Pasal 27 Pasal 27, 27 Pasal 27 dari Pasal 27 Pasal 27 Pasal 27 Pasal 65 dari Item.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *