Investigasi kriminal khusus dari polisi metropolitan Jakarta mengatakan bahwa kasus perjudian di internet melibatkan staf yang kejam di Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi) dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penyedia dan tanda terima.
“Pertama, kelompok korupsi dalam bentuk hadiah atau janji -janji manajer negara yang kejam kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia 2023,” kata Direktur Polisi Metro Jaya Ade Safri Cementjuntak ketika dikonfirmasi oleh Jakarta.
Kedua, yaitu, penelitian tentang dugaan kasus korupsi (korupsi) dalam bentuk vagina, termasuk penghargaan atau janji atau kepuasan oleh Kementerian Comdigi sekitar 2022-2024.
Sebanyak 32 saksi diperiksa dalam kasus ini. Sebanyak 21 orang dipekerjakan dan sekarang penyelidikan masih berlangsung.
“Minggu depan ada agenda uji dengan 7-8 saksi lainnya,” katanya.
Inspektur Kepala Polisi Metro Jaya Pol. Karyoto (pertengahan) bersama dengan stafnya mengendalikan bukti yang disajikan pada konferensi pers yang merilis kasus perjudian online oleh La Jakarta Metropolitan Police, Jakarta, Senin (11/10/2024). Investigasi kriminal Polisi Regional Metropolitan Jakarta memanggil 28 tersangka terkait dengan situs judi online untuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi) dan membingungkan serangkaian bukti yang bernilai total Rp167. . , Jam tangan mewah dan perhiasan. Di antara Foto/Reno Esnir/Yu Ade Safri juga menjelaskan bahwa para peneliti melakukan penelitian di lima rumah.
“Termasuk penyitaan beberapa bukti elektronik dan unsur -unsur yang terkait dengan dugaan tindakan korupsi kriminal,” katanya.
Ketika dikonfirmasi sehubungan dengan jumlah kepuasan atau uang yang diterima oleh staf kejam dari Kementerian Comdigi, kata Ade Safri, ia terus menyelidiki.
“Apa yang jelas bervariasi dan bagian dari penelitian. Kemudian, jika bukti yang kami terima dikumpulkan dan mekanisme untuk judul tersangka akan menjadi” naik -tanggal “,” katanya.
Kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Kejati) mengawasi pengembangan perjudian elektronik Judol (Judol) yang mencakup staf yang kejam di Kementerian Komisaris.
Direktur Investigasi Kriminal Khusus Polisi Metropolitan Jakarta, Komisaris Ade Sari semenjuntak. (Antara/Ilham Kausar) Menurut kepala Departemen Informasi Hukum Jakarta Kejati (Kasi Pinkum) Syahron Hasibuan di Jakarta, Kamis (12/12/2024) ketika mengirim surat pemberitahuan penyelidikan (SPDP).
SPDP menjelaskan keberadaan banyak karyawan yang kejam di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Komunitas). Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informasi telah mengubah namanya menjadi Kementerian Comdigi.
Selama pengelolaan kasus game online, katanya, kepala kantor jaksa agung Jakarta telah diarahkan sebagai salah satu kasus prioritas dengan terus memeriksa setiap prosedur dalam kasus ini.
Leave a Reply