Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PSSI berduka atas meninggalnya pelatih Persewangi

Jakarta (Antara) – Semua asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI) berduka karena kematian Syamsuddin Batola Banyuwangi Perswangi.

Syamsuddin mengalami kecelakaan di jalan menuju Passun (PASPRO) di jalan, Kamis pagi, yang dan rekan-rekannya ingin menghadiri Pertemuan Koordinasi Pertarungan (MCM) di Liga 4-League di League of Askrov.

Kecelakaan ini menerapkan kendaraan bus Hindo dan perwakilan Avanza Minibu dari Grup Perswangi.

“Kami menyesal bahwa pelatih ingin bersaing. Pelatih juga melatih bus,” kata Komite Eksekutif PSSI ketika Media Sinulingga bertemu Media Sinulingga. Liga Pengantar Nusantara Menara Danarrttssa, Jakarta, Kamis.

Sebelum dia menjadi pelatih, Syamsuddin adalah mantan pemain PSM Makassar dari tahun 1994 hingga 2001. Itu adalah bagian dari kelompok turnamen Junkuja di musim 1999/2000. Syamsuddin melatih PSM dalam transisi 2021 sebelum menangani Pertewangi pada September 2024.

Arya mengatakan sepak bola Indonesia benar -benar kehilangan Syamsuddin. Dia juga mengatakan, sosok sosok pelatih itu penting, seringkali di dunia kulit bundar yang memberi kelahiran di Indonesia.

“Ini adalah aktor sepak bola, pecinta sepak bola, pelatih. Ini kesedihan kami, ini disebut pelatih, adalah guru pemain yang melahirkan banyak pemain Indonesia,” jelasnya.

“Jadi semua perwakilan PSSI, kami telah merenungkan kecelakaan ini dan kematian pelatih,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *