JAKARTA (Antara) – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan kepada negaranya dan Jepang untuk meningkatkan dana rekonstruksi untuk rekonstruksi Gaza dan Pantai Barat dalam Inisiatif Asia Timur, menyusul perjanjian gencatan senjata antara Israel dan gerakan perlawanan Hamas Palestina.
“Dengan upaya Alhamadulillah, pemerintah dan menteri luar negeri, kami telah mengkonfirmasi bahwa kami mempercepat rekonstruksi Gaza dan Palestina,” Anwar memanggil surat kabar New Straits pada hari Rabu.
Ini akan bekerja sama antara pemerintah kedua negara dengan rencana untuk mengidentifikasi dana khusus sesuai dengan inisiatif Asia Timur. Dia mengatakan inisiatif ini datang setelah partisipasi Malaysia dan Jepang dalam diskusi tentang masalah ini.
Pada 16 Januari, Anwar mengatakan dia telah membahas upaya untuk memulihkan dengan Perdana Menteri Jepang Shiger Ishiba.
Pada 15 Januari, mediasi di Israel dan Hamas, Qatar, Mesir dan Amerika Serikat, 42 hari mencapai perjanjian gencatan senjata di Gaza, termasuk pertukaran tahanan dan kembalinya sandera.
Kedua belah pihak dijadwalkan untuk mengakhiri pertarungan dari 7 Oktober 2023. Konflik kemudian meningkat ke Lebanon dan Yaman, menyebabkan Israel dan Iran dan saling menyerang menggunakan roket.
Perjanjian gencatan senjata pertama mencakup pertukaran tahanan yang terbatas, kembali ke pasukan Israel dan mengirimkan bantuan kemanusiaan.
Sementara itu, langkah kedua dan ketiga masih dalam proses dialog.
Sumber: Sputnik-aon
Leave a Reply