Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DKP Banten nyatakan pemagaran laut di Tangerang ilegal

Tangerang Regency (Antara) – Layanan Maritim dan Perikanan (DKP) di provinsi Banten menjelaskan bahwa pagar laut 30,16 kilometer di pantai utara (Panatur), Kabupaten Tangerang adalah kegiatan ilegal.

“Kami berdua mengatakan bahwa itu ilegal setelah penelitian,” kata kepala layanan adonan maritim dan perikanan di provinsi Banten (DKP) Eli Susiyanti di Kabupaten Tangerang pada hari Rabu.

Eli mengatakan bahwa daerah yang diklaim oleh pagar laut tidak dilisensikan untuk menyetujui kesesuaian kegiatan penggunaan ruang (PKKP) sesuai dengan Kementerian Urusan Maritim dan memancing.

Maka Anda tidak memiliki analisis lingkungan (amdal) yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Dan tidak ada sertifikasi terestrial dari National Land Agency (BPN), sehingga dianggap ilegal.

“Jadi kita adalah sikap yang sama, distrik, provinsi, sikap yang sama bahwa kegiatan pagar laut ini ilegal,” kata Eli.

Adapun pagar laut, Eli mengatakan bahwa partainya menerima informasi penangkapan ikan di pertengahan Agustus.

Kemudian dia merekam di lokasi dan melakukan penelitian empat kali. Hasil investigasi disajikan kepada pemerintah pusat.

DKP Banten membantah bahwa partainya ditipu oleh pagar laut karena ia berkoordinasi dengan bagian yang berbeda sejak awal. Dalam Asosiasi Semua Asosiasi Indonesia (HNSI) dari Fischer di Kabupaten Tangerang ke Provinsi Banten.

Jadi Eli mengatakan bahwa pagar laut tidak berarti misterius.

“Yang misterius adalah orang yang bersalah dan apa alasannya. Ini diperiksa oleh kementerian,” katanya.

Sebanyak 1.500 karyawan dari jajaran Angkatan Darat Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Urusan Maritim dan Memancing (KKP) bersama dengan nelayan pagar laut di sepanjang perairan pantai utara, Tangerang Regenty, Rabu.

Proses pembongkaran pagar laut Tanjung Pasir Beach. , Distrik Teluknaga, di 09.55 Wib.

Area pembongkaran kemudian terjadi sampai berakhir di pantai Pantai Kronfos, Distrik Kronjo, Tangerang Regenty.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *