JAKARTA (Antara) – Pemain asing Rajawali Medan Quintin di mana ia menjadi pemain paling subur atau produktif sampai minggu ketiga Basket Indonesia Lega (IBL) 2025.
Berdasarkan data halaman IBL Jakarta, pemain dalam tekanan maju poin IBL musim ini dengan rata -rata 25,67 poin per game (PPG).
Memperoleh poin menjadi kemudahan Lara untuk klubnya, serta mendapatkan hasil yang sebaliknya. Karena Rajawali tidak bisa menang sekali dengan empat pertandingan dimainkan sampai minggu yang sama.
Kebanggaan penduduk Kota Medan, Sumatra Utara, mencetak rekor negatif 0-4 (menang) selama musim ini.
Kemampuan untuk mencapai 27 -tahun pemain yang sangat tidak berubah dari musim sebelumnya.
Hanya saja beban semakin berat pada saat itu daripada pers utama, karena sadar bahwa dia telah menjadi penjaga pilar musim lalu dan membantu menumbuhkan poin, dia meninggalkan klub.
Secara praktis, tubuh tubuh harus bekerja hingga 1,97 meter ekstra untuk membuat angka untuk tim.
Statistik mengamati, dua rekannya sebagai tindakan asing, Dennis Clifford dan Chris Seeley, memiliki rekor yang cukup tinggi.
Clifford direkam sebagai rata -rata 13,5 ppg dan Seeley 12,5 ppg.
Sementara semua pemain lokal yang dimiliki oleh Rajawali mencapai rata -rata hanya di bawah 6 ppg.
Sementara itu, untuk tingkat kedua dari poin terbanyak ke minggu ketiga IBL 2025, ia ditahan oleh Jordan Lavell Adams yang bermain untuk Dewa United Banten.
Pemenang All-Star 2024 Indonesian Basketball League (IBL) 2024 mengumpulkan 24,8 ppg.
IBL 2025 adalah musim kedua selama 31 tahun. Statistik klub sedikit lebih baik daripada Rajawali Medan.
Setelah terjun lima pertandingan, Dewa memenangkan dua pertandingan dan tiga sisanya terpaksa menelan kekalahan pahit pil.
Leave a Reply