Jakarta (Annystra) – Bhayang I Pulsedokkes Pordi, Cramat Jatarta, Jack Timur, Yarta Barat.
“Sampai saat ini kami memiliki delapan beruang, kami memiliki delapan orang.
Saya menyelesaikan delapan dan menemukan ujian untuk survei DNA. “Kami telah mengirim sekitar 22 ujian untuk DNA Review dari Tinjauan Beasiswa ke -8.”
Selain itu, timnya menerima 14 cerita dari keluarga yang memiliki kematian anggota keluarga Fiery Flames karena Rabu malam (1/15) (1/15).
Sejauh ini, timnya belum dapat mengidentifikasi jumlah orang dan tubuh. “Data data Teal mati, kami akan hadir hari ini, ada keluarga 14 yang diinformasikan,” katanya.
Itu adalah model 14 pertimbangan. “Oleh karena itu, ada anterior dan posisinya mati. Saya berharap suatu waktu di masa depan hasilnya akan tercapai,” kata Shery.
Dia mengatakan neraka, 14 akun diperluas ke seksualitas paling populer yang diterimanya.
“Biarkan saya ingat, orang dewasa dan wanita dan wanita dan wanita dan tiga pria dan wanita melaporkan bahwa mereka telah dihubungi, jika orang lain adalah wanita.
Kisah -kisah ini diinformasikan, Ayati (29), Briania (25), Derila Yukera Bela (25) dan Shalom J (21)
Kramat Jamat, Jakarta Timur, Timur) dari Glodok Plaza, Tamarassi, untuk memastikan pengusiran sistem kinerja (SOW).
Polisi Nasional mengambil contoh “Dexexribe Asam Nukleeic” (DNA) dari Family 14 curiga terhadap orang mati karena Glodok. Sampai hari Minggu (1/19) di sore hari, delapan tubuh Glodok.
Hari ini, pengguna memiliki kebakaran dan penebusan (Gulkirmat), manajer lokal (BPBari) memulai anggota tim Glodok, Tamasari, Jakarta Barat.
Kepala Data dan Informasi (GRAID) oleh DKA Jakrad Jachd Mehan mengatakan tim termasuk enam karyawan dalam istilah pencarian.
Yohan berkata: “Pada ujian hari ini dan 09.30 WIB, ia mulai menandatangani yang lain, enam kepala BPBD (Gulkimat),” Euullirmat).
Selain itu, manajer Plaza de Grodok dikirim ke beban kerja untuk layanan pembersihan.
Leave a Reply