Jakarta (Antara) – Kementerian Komunikasi dan Kementerian Digital (Camcomdigi) melibatkan penyelidikan terhadap hambatan untuk mempengaruhi informasi internasional.
Meskipun informasi yang terpengaruh adalah umum, Kementerian Komunikasi menegaskan bahwa langkah -langkah langsung telah diambil sehingga perlindungan berlanjut dan partai bertanggung jawab atas partai tersebut.
Direktur Jenderal Alexander Science mengatakan dia telah mengatakan bahwa dia telah memberi tahu tentang kekuatan Camcomdigi dan CDICI).
Tanyakan, dia berkata: “Jika ada pesta yang ingin kami minta maaf.
Pasien menjelaskan bahwa praktik ini adalah – dampak negara, peralatan cyber, dan serangan cyber, dan mengikuti jarum di Netseg.
Selain itu, ia mengatakan bahwa semua bagian memimpin Kementerian Komunikasi dan perintah hukum perlindungan negara dan kapasitas dunia maya meningkat.
Pentingnya informasi sangat penting dengan menekankan Kementerian Komunikasi dan Pemimpin, implementasi Undang -Undang 2022 tentang perlindungan perlindungan informasi pribadi (aturan PDP).
Sabre berkata: Setiap orang dengan sengaja mengungkapkan informasi pribadi bahwa ia tidak dapat dipenjara dalam 4 tahun dan / atau penjara Rp 4 miliar besar.
Sabre mengatakan: “Sementara itu, pelaku dapat mengakibatkan 5 tahun dan / atau denda Rp 5 miliar sebagai akibat dari kekerasan.”
Camcomdigi juga mengimbau publik untuk mencari tahu tentang penyalahgunaan informasi pribadi.
Kementerian Komunikasi dan Informasi telah memutuskan untuk meningkatkan kualitas sistem keamanan untuk mempertahankan infrastruktur dunia maya dan melindungi informasi pribadi rakyat Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan bahwa mereka akan memberikan pengembangan pengembangan investigasi untuk menerapkan transparansi dan melanjutkan kepercayaan.
Leave a Reply