Jakarta (Antara) – Menteri Komunikasi dan Digital (Mencomidigi) Meetya Hafid melakukan rotasi besar -besaran dengan meninjau 80 % Pratama (ECLAN II) manajemen.
Pembangunan kembali telah terjadi dalam konteks penyegaran dan hibah perusahaan, yang diharapkan untuk mempercepat transformasi digital sesuai dengan arah Presiden Probo Sub.
“Rekonstruksi ini tidak hanya perubahan organisasi, tetapi juga memiliki strategi untuk mencapai kedaulatan digital kepada Presiden Cita Probovo ini. Kita perlu memastikan bahwa transformasi digital akan memberikan manfaat konkret bagi semua orang di Indonesia.” Dalam pernyataan ini di Jakarta pada hari Sabtu.
Pada kesempatan yang sama, Methya juga membentuk jaksa wanita sebagai ahli pribadi, yang merupakan vidavati.
Dia berharap bahwa pihak berwenang yang ditunjuk dapat melayani masyarakat dengan integritas, dedikasi, dan antusiasme.
“Dengan kerja keras dan komitmen tinggi, saya yakin Anda dapat melakukan perintah ini sebaik mungkin. Jaga nama baik pelayanan dan pastikan bahwa masyarakat benar -benar memiliki dampak pada masyarakat.”
Enam Tujuan Utama Kementerian dalam Mendukung Transformasi Digital Nasional, yaitu pengembangan konektivitas digital yang setara, konsolidasi ekonomi digital, mendigitalkan layanan publik, perlindungan yang aman terhadap ruang digital, pertumbuhan sumber daya manusia digital, dan komunikasi publik dan komprehensif Komunikasi publik dengan komunikasi publik yang inklusif ditekankan. Iman berdasarkan kepercayaan.
“Enam pilar adalah fondasi utama dalam merancang kebijakan yang mendukung minat inovatif, nyaman dan masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, petugas yang ditunjuk yang baru ditunjuk telah diundang untuk memenuhi target transformasi digital yang diluncurkan oleh Presiden Probovo Subento.
“Transformasi digital bukan hanya masalah teknologi, tetapi juga perubahan budaya dan psikologis. Oleh karena itu, saya mengundang semua jajaran pelayanan komunikasi dan digital untuk mencapai fokus besar Indonesia dan untuk mencapai visi besar Indonesia.
Leave a Reply