JAKARTA (Antara) – Kepala DKI Yakarta Fire and Rescue (Gulkarmat) Suneri mengingatkan orang -orang orang untuk berlari ke tangga darurat sebagai bagian dalam kebakaran.
“Yang paling aman adalah menghemat tangga darurat. Karena tangga darurat adalah asap. Oleh karena itu, jika ada keadaan darurat, ketika pergi ke gedung atau bangunan, pastikan ada tangga yang mendesak,” kata Suheri di sebuah online Diskusi dengan Badan Manajemen Bencana DKI Jakarta (BPBD), Jumat.
Suheri juga meminta masyarakat untuk tidak mengambil lift ketika keadaan darurat terjadi karena lift akan keluar, jadi dia takut tidak bekerja.
Selain itu, masyarakat juga sangat penting untuk tetap tenang dalam situasi manajemen dan penggunaan alat pemadam api ringan (APR) yang tersedia di sebuah gedung.
Oleh karena itu, sosialisasi untuk masyarakat sangat penting, jadi ketika situasinya genting, sebelum pekerja kebakaran datang, masyarakat pertama -tama dapat mencoba kehilangan kekuasaan.
“Reaksi kami, dalam peraturan persenseGri selama 15 menit. Sementara teori pengembangan kebakaran, 15 menit distribusi luar biasa. Karena api mengatakan waktu. Yang lebih kecil,” kata Suheri.
Dalam hal manajemen bangunan, tambahnya, mereka harus memberikan informasi kepada para tamu yang terkait dengan lokasi tangga darurat, penampilan dan mengumpulkan poin jika terjadi situasi darurat.
Leave a Reply