Jakarta (ATRA) – SMK NOI 52 Jakarta Guide Smoonian Card (KIP), kata DKA Jakarta (siswa Divosiyo.
“Berikutnya (menerima laporan uang kib), sistem ini masih merupakan formula (penelitian),” Jakarta dan Tuzde.
Dia percaya bahwa dia tidak bisa mempercayai kebenaran tuduhan itu, karena jumlah orang yang terpengaruh dan para praktisi yang terpengaruh di Kicbic.
“Ada sekelompok sekolah Eropa 2,” jelas penduduk setempat.
Di masa lalu, ia pergi ke Vall dan media sosial untuk tuduhan kerusakan pada uang Kib di Skerta. Salah satunya diungkapkan oleh akun Instagram.
Dan unggah, salah satu dari 52 siswa kelas dengan KIP dan 2021, tetapi mengatakan bahwa pesan ini tidak tersedia dari sekolah.
Begitu dia memberi tahu pesta lapar dan itu akan datang dan kepada banyak orang tidak tahu, “tulisnya di akun unggahan.
Siswa itu mengungkapkan di akun @BrondoodM dan akhirnya mencoba pergi ke sekolah mengajukan pertanyaan tentang Kib.
Pada waktunya, siswa memberikan pernyataan yang menerima RP1 juta CP1 KIP, dan dia tidak akan berbicara tentang distribusi KIP dan SMKN 52 Jakarta.
Dia menulis, “Saya melindungi saya. Sekolah setuju untuk kembali. Saya tahu informasi yang berbeda dan akan membantu Anda.”
Leave a Reply