Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Penutupan Kampung Rusia untuk tegakkan hukum pada WNA abai aturan

ANTARA – Kementerian Pariwisata telah mengkonfirmasi bahwa penutupan desa Rusia di Bali adalah bentuk pemerintahan yang kuat dalam kepatuhan.

Kami terus melanjutkan koordinasi dengan administrasi lokal untuk memfasilitasi administrasi Rusia di Bali. Ini juga menjadi perhatian khusus karena setelah pulau itu dicapai di Antara di Jakarta pada hari Jumat.

Menanggapi desa Rusia di Bali, Bali menerima “wilayah penduduk Bali.

Hal ini ditentukan oleh diagnosis pemerintah di daerah tersebut, transportasi lapangan pertanian yang dilindungi dan dilindungi bidang pertanian telah dilindungi. Oleh karena itu, ia harus bekerja di Indonesia sesuai dengan hukum yang berlaku.

Bangunan ini prihatin dengan Komite Telinga 19, 19, 195 pada 2015, yang terkait dengan Ordo Umum dan Giangies Gianse # 2.

Lebih mudah melihat aset yang tersisa dengan pemerintah daerah untuk memfasilitasi administrasi desa Rusia di Bali.

“Ini juga merupakan perhatian khusus karena setelah semua pulau di Indonesia,” katanya, “kata Hariyanto.

Menurutnya, kasus ini telah diselesaikan oleh pihak -pihak terkait adalah bahwa penyelidikan kriminal sedang diselidiki kejahatan kejahatan polisi.

“Kami berharap bahwa tidak ada peristiwa di masa depan karena Bali dikenal sebagai tempat wisata dunia, tempat kedua dunia di dunia. 2025 dari majalah 624 dan lainnya.”

Sebagai tempat wisata, wisatawan wisata asing di Jakarta dan Riau, ia mengatakan pariwisata terus memperketat pariwisata yang berkualitas. Mendapatkan.

Kasus ini tidak boleh lagi di masa depan dan harus didukung hukum. Kami harus berjalan di sana karena kami telah membuat pariwisata yang berkualitas, kami perlu memastikan bahwa para wisatawan bertanggung jawab. “

Kemarin pada hari Senin (20/1) Senin, Gianyar Communication

Ditreskrimimsus disebut Bagian PT PTP Bagian Pt PT PECQ Ubuds (53), kasus terhadap pelaksanaan pertama kejahatan pertanian dan ladang di Ubud, Island Bali (24/1).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *