Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

MPMInsurance pertahankan peringkat A+ dari Fitch Ratings

Jakarta (Antara) -TP Asurasi Mitra Mitra Raksha Rating Agency peringkat A+ dari agen pemeringkat.

“Peringkat A+ ini adalah bukti yang jelas dari komitmen kami bahwa kami tetap inovatif dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” kata Wakil Direktur MPMinsuran Poppy Panca di Jakarta pada hari Jumat.

Peringkat adalah hasil dari meninjau kinerja perusahaan pada tahun 2024.

Salah satu faktor pendorong adalah bonus tahunan keseluruhan, yang meningkat menjadi 23 persen dari Januari hingga September 2024, yang dibalik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang berkontribusi pada pinjaman rendah -opose dari semua total premi yang dicatat pada bulan September adalah jatuh tempo. ke 2024.

Kinerja positif didukung oleh fokus perusahaan pada kendaraan bermotor dan asuransi real estat, yang masing -masing menyumbang 30 persen dan 43 persen untuk total premi.

Sehubungan dengan profitabilitas dan kesehatan keuangan, rasio gabungan MPMinsurance pada tahun 2023 mencatat peningkatan 98 persen dari 96 persen sebelumnya, dipengaruhi oleh beban operasional mengenai komisi yang lebih tinggi dan ekspansi perdagangan.

Namun demikian, perusahaan ini mampu mempertahankan profitabilitas yang stabil hingga 9 persen dengan pengembalian ekuitas (ROE) pada bulan September 2024, dibandingkan dengan 7 persen pada tahun sebelumnya, berkat pengembalian investasi yang optimal.

Mengenai manajemen risiko, asuransi modal berbasis risiko (RBC) lebih dari 250 persen dalam lima tahun terakhir dan telah mencapai 388 persen pada akhir September 2024.

Jumlah ekuitas perusahaan berada di atas ketentuan hingga 2026 RP250 miliar RP.

Namun, Fitch berisiko menentukan kualitas kualitas kredit dari beberapa perusahaan re -rehabilitasi domestik. Untuk mengurangi risiko, MPMinsuranc mengurangi ketergantungan pada pengulangan ulang domestik dan menjaga modal saham dari kendali menjadi 118 persen, yang 65 persen lebih tinggi dari rata-rata industri non-JIWA.

Tingkat kapasitas likuiditas perusahaan juga dipertahankan secara relatif. Investasi rata-rata dalam periode 2021-2023 mencakup lebih dari 80 persen dari setara tunai dan pendapatan tetap.