JAKARTA (Antara) – Sebanyak 390 ribu pelanggan PAM Jaya Clean Water secara otomatis mendapatkan program kartu air yang sehat (tunai) setelah penyesuaian tarif pada awal Januari 2025.
“Faktanya, jika kartu air yang sehat ini dicatat secara otomatis. Karena jenis pelanggan sudah ada di basis data kami,” kata Sekretaris Perusahaan Pam Vaganza ketika dihubungi di Jakarta pada hari Jumat.
Dia mengatakan bahwa, setelah menyesuaikan tarif dengan air bersih, mereka berlaku pada awal Januari 2025, program tersebut dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, bahkan jika mereka tidak memiliki kartu.
Karena dia mengatakan, program ini menyangkut pelanggan yang diklasifikasikan sebagai kelompok rumah tangga 2A1, yaitu rumah tangga yang sangat sederhana dan rumah tangga sederhana 2A2.
Menurutnya, jumlah pelanggan terdaftar, mencapai 930 ribu saluran, lebih dari 390 ribu dari mereka memiliki hak untuk menerima program.
“Jadi, misalnya, kartu belum diperoleh, jangan khawatir. Karena ketika pelanggan berada di 2A1 atau 2A2, bahkan jika mereka belum menerima kartu, program akan terus bekerja,” katanya.
Sebelumnya, presiden Direktur Pam Jaya Perum Arief Nasrudin mengatakan bahwa, ketika penyesuaian tarif akan disertai dengan pemberian uang tunai untuk pelanggan keluarga sederhana dan melamar satu tahun dan dapat diperpanjang.
Dia mengatakan bahwa, dalam upaya membantu perekonomian sebelum porsi masyarakat, partainya telah membuat tarif yang benar dengan meluncurkan uang tunai.
Menurutnya, pelanggan yang mendapatkan uang tunai akan menerima bantuan dalam bentuk tarif promosi. Untuk pelanggan 2A1, ia akan menerima tarif tetap 1.000 rp per meter kubik untuk semua konsumsi air setiap bulan.
Pelanggan 2A2 akan menerima tarif lepfetar RP3550 per meter kubik untuk penggunaan pertama 1-20 meter kubik setiap bulan.
“Selain mendapatkan tingkat promosi, pemegang juga akan menerima layanan prioritas jika terjadi pasokan air dalam bentuk pengiriman air melalui tangki Pam Jaya,” katanya.
Leave a Reply