Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polisi kesulitan ungkap motif dua anak kos saling tusuk di Papanggo

Jakarta (Antilla) -Departemen Kepolisian Metro Jakarta mengatakan bahwa RT 009/002 Papanggo Tanjung, Jakarta Utara, Dami dan Syahrul mengalahkan dua ruang asrama, Rabu (1/22) masih sulit di malam hari.

Departemen Investigasi Kriminal Metro Jakarta Utara AKBP Beny Cahyadi mengatakan pada hari Jumat di Jakarta: “Kami memiliki motivasi untuk bertindak dengan para pelaku.”

Dia mengatakan pelaku masih dalam keadaan perawatan dan lehernya terluka, yang mempengaruhi kemampuan bicaranya.

Dia berkata, “Terakhir kali kami berinteraksi dengan motivasi yang terkait dengan tindakan ini.”

Sejauh ini, para penyelidik telah memeriksa enam saksi yang mengalahkan di antara insiden tersebut.

Benny berkata, “Selama insiden itu, empat saksi berada di tempat itu, dan merupakan kerabat penjahat dan korban.”

Menurutnya, partai politiknya masih memimpin mayat -mayat yang terkait dengan kematian, termasuk memimpin otopsi di luar ruangan. Hasil otopsi sementara dimulai dengan leher, telinga dan tubuh, dan tubuh terluka.

Dia berkata, “Lalu ada potongan di tangannya, sekitar tujuh ketukan dan potongan.”

Dia mengatakan situasi terakhir dari dua penjahat sangat penting karena tubuh pelaku sedikit mengalahkan. Diumumkan bahwa korban itu sendiri meninggal.

Pada saat yang sama, pengobatan pelaku saat ini sedang dilakukan oleh pelaku, dan pada akhir korban, keinginan saksi diminta untuk memberikan informasi.

Selain itu, para pejabat menerima bukti, gunting kecil dan alat di tempat kejadian.

Dia berkata, “Berdasarkan hasilnya, kita dapat menggunakan dua senjata tajam untuk mendapatkan pelaku.”

Sebelumnya, ada dua anak asrama Keluhan Papanggo Tanjung RT 009/002, Yakarta Utara Dimas dan Syahrul berpartisipasi dalam pertempuran dan menggunakan senjata tajam untuk saling mengalahkan, jadi Rabu (1/22) membunuh seorang pria (1/22) di malam itu malam. (1/22) untuk membunuh seorang pria di malam hari (1/22)

“Of course, for motivation, this is still being investigated by a police detective and has been transferred to the North Jakarta Police Department,” said RW 002 Papanggo Tanji Jungak Faizal Achyar Village on Thursday, Thursday, Thursday, Thursday, Thursday, Thursday, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis.

Dia memberi tahu insiden itu di ruang asrama, dan mereka berdua menghadiri pertempuran.

Dia berkata, “Bagi mereka yang merupakan ketukan paling awal yang masih menyelidiki polisi.”

Menurutnya, kedua orang muda ini adalah kolega dan teman -teman yang menaiki, mereka juga saling kenal.

Dia berkata, “Orang -orang yang masih hidup disebut DIMA dan yang lainnya adalah Syahrul. Bekerja di Shopee Dunex. Jika Anda biasanya diklasifikasikan dalam gudang Shopee.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *