Jakarta (antara) –
Penduduk Pulau Pari disambut oleh pulau -pulau Jakarta di Leakal Gugus, Distrik Seeribu, ribuan pulau.
“Kami menghargai DKI Jakarta untuk bekerja dengan cepat dengan kemampuan untuk menghalangi laut,” kata Puni, Sulalsan dari Jakarta.
Dia mengatakan publik terkejut bahwa pasir laut itu pecah menjadi hutan di daerah itu.
Sulaiman menyarankan 40.000 tanaman yang tumbuh dengan pertumbuhan dua tahun tanaman pulau (FP3, pengikut, siswa, dan wisatawan di tempat mereka.
“Perbatasan ini didasarkan pada hutan hitam,” katanya.
Menurutnya, beberapa pohon hitam tidak tahu bagaimana melihat bekerja dengan manfaat kehidupan alami.
Sulain berharap kondisi Dakarta adalah pemerintah dan seribu negara di tanah laut karena pertumbuhan laut yang tumbuh.
“Saya adalah tanda warga yang bertanya sebagai pria yang melanggar hektar empat hektar,” katanya.
Pria lain dari Kampung Pari Pari, Sumitator menyarankan dia dengan senang hati menghentikan jalur laut pasir yang direncanakan untuk membangun rumah.
“Setuju untuk mencegah pekerjaan ini, sebagai pemilik penggunaan dan memancing negara (KKP).
Dia meminta untuk tidak melakukan hal -hal ilegal, untuk memecahkan bentuk di area paket.
Dia dan penghuninya berkomitmen untuk menjaga keindahan Pulau Parip alami, cantik dan cantik.
“Saya akan menyimpannya dengan orang -orang untuk melindungi dan melindungi negara. Jika itu merusak, kita tidak akan diam, dan tidak tetap diam.
Di masa lalu, pemerintah Dakart dilarang oleh siklus laut di Pulau Biawak, ribuan pulau.
“Kami akan pergi ke organisasi,” kata Gubernur Dki Jakarta, Forda Hard
Dengan cepat, itu akan lebih terlibat dalam informasi negatif bagi masyarakat selama beberapa hari di masa lalu untuk Pulau Biawak.
“Tentu saja Pulau Biawak adalah tempat khusus atau properti individual, tetapi kami akan mengambil pantai para menteri,” katanya.
Leave a Reply