Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Airlangga sebut kementerian penerimaan negara belum dibahas di kabinet

Jakarta (Antar) – Koordinasi Menteri Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pelatihan Kementerian Pendapatan Negara belum dibahas di Kabinet Merah dan Putih.

“(Penciptaan Pendapatan Kementerian Negara) akan dibahas,” kata Alyang ketika mereka bertemu di kompleks parlementer, Jakarta pada hari Senin.

Sementara itu, Kementerian Keuangan tidak dapat membuka rumor. Ketika Antar di Jakarta menelepon pada hari Senin, kepala Departemen Keuangan dan Layanan Informasi, Danny Sourgantor, mengatakan bahwa ia tidak dapat memberikan jawaban mengenai penciptaan pendapatan Kementerian Negara.

Pidato tentang pelatihan pendapatan Kementerian Negara diungkapkan oleh Presiden Kamar Dagang Indonesia dan janji -janji Dewan Penasihat (Kadin) Hashim Johodik.

Selama Manajemen Nasional (RAPIMNAS) Kadin Indonesia 2024 di Jakarta, Minggu (1/12), adik laki-laki dari presiden sub-tanggungan.

Dia juga menyebutkan Angita Nakhimagna, yang akan ditunjuk sebagai presiden pendapatan negara.

Saat ini, Angita adalah salah satu deputi Menteri Keuangan di Kabinet Putih Merah, serta Swahasil Nazar dan Thomas Jivadon, yang menemani Menteri Keuangan Sri Mulani Indravati dari kantor sebelumnya.

Namun, menurut Hashim, posisi ini hanya sementara sebelum ditunjuk untuk menjadi menteri pendapatan.

Sementara pelatihan kementerian atau lembaga pendapatan negara bertiup untuk pelantikan pemerintah baru. Namun, dengan pelantikan Sri Mulani, untuk menjadi Menteri Keuangan, wacana tentang pembentukan kementerian baru atau tubuh akan tidak valid.

Karena ketika mereka dipanggil ke Kertonegar sebelum pelantikan menteri, Sri Mulani menjawab pertanyaan jurnalis tentang BPN, mengatakan Kementerian Keuangan masih satu.

Adapun pelantikan, ia segera menerbitkan Peraturan Presiden (Gangguan) n ° 158 tahun 2024, yang menghapuskan struktur organisasi Kementerian Keuangan.

Ada dua arah Ditjen dan badan baru yang diatur dalam peraturan, yaitu CEO strategi ekonomi dan fiskal; CEO stabilitas dan pengembangan sektor keuangan; dan agen teknologi, informasi, dan intelijen keuangan. Sementara Badan Kebijakan Keuangan (BKF) telah ditarik dari struktur organisasi Kementerian Keuangan.

Namun, tidak ada penjelasan tentang Kementerian dan Badan Penghasilan Negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *