Bogor City (Antara) -Republik Indonesia IPB bekerja sama dengan Amerika Serikat dengan Ekspor Lak Amerika Serikat) dan Departemen Pertanian -Meksiko baru (Euit Nasional untuk memenuhi Program Makan Nasional (MBG).
Bekerja sama dalam bentuk AS Peternakan Susu Indonesia Sociapip (USIDP), sebuah program pendidikan untuk peternak sapi perah Indonesia yang diluncurkan di Kongres Internasional IPB, Bogor City, Jawa Barat, Mars.
Rektor Universitas Pertanian Bogor (IPB) Universitas Prof. Arif Satria menjelaskan, saat ini dengan laju susu sapi domestik dapat memberikan 20 persen dari total kebutuhan nasional, sementara sisa 80 persen pemrosesan impor, sedangkan 80 persen sisanya dari total kebutuhan nasional, sedangkan sisa 80 persen dari Pemrosesan impor dengan sisa 80 persen pemrosesan impor dengan 80 persen yang tersisa dari pemrosesan impor, dengan 80 persen sisanya dari impor (80 persen dari proses impor dengan 80 persen sisanya adalah proses impor.
“Itu sebabnya kami ingin meningkatkan produksi pertanian susu kami, meningkatkan produksi susu di peternak kami, jadi program ini,” kata Prof. ARIF.
Program, penghancuran Januari 2025, yang berlangsung dalam bentuk pelatihan di 40 pelatih dan 100 ribu petani Indonesia, yang terikat di empat kota, yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Malang.
Menurutnya, Amerika Serikat luar biasa digunakan dalam produksi susu. Selain itu, di Bumi Paman Sam, yang secara aktif membantu peternak sapi perah tidak mengendalikan, tetapi universitas.
“IPB adalah untuk memberikan dukungan untuk Sukses untuk Program Makanan Makanan Gratis, salah satunya adalah bagaimana kita dapat meningkatkan kemampuan atau kemampuan untuk memerah susu,” kata.
Tim Divisi Ahli Badan Nutrisi Nasional (BGN) Prof. Epi Taufik Said: Program ini memberikan bantuan, pelatihan, terutama untuk sapi kecil dan susu dalam susu.
Dia berharap kolaborasi dapat meningkatkan hasil susu dari setiap sapi setiap hari dengan 15-20 liter setiap hari. Karena, menurut data dari Central Change Agency (BPS) dalam produksi susu rata -rata orang baru sapi perah adalah 12,5 liter per hari.
“Untuk ternak susu kami saat ini ada 85 persen petani, yang tidak hanya 2 untuk V. dan usia rata -rata peternak sapi perah kami di latar belakang pertanian hewan dan kedokteran hewan: rata -rata masalah,” kata Prof. Epi.
Menurutnya, makan makan gratis makan secara otomatis meningkatkan jumlah konsumsi susu bangsa.
“Oleh karena itu, menurut Direktur Kesehatan Hewan, ada 1 juta sapi susu -impor selama 5 tahun. Itu untuk meningkatkan produksi. Ini harus disertai,” katanya.
Leave a Reply