Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

The Daddies melaju ke babak 16 besar usai tundukkan ganda Taiwan

Jakarta (Antara), Jakarta, Selasa.

Meski kelas BWF 500 menjadi yang terakhir bagi keduanya, kemenangan tersebut membuat sang ayah mengakhiri rekor kecepatannya.

. Karena finalnya dimenangkan, kata Mohammad Ahsan saat jumpa pers usai pertandingan.

Mohd Ahsan dan Hendra Setiawan yang memutuskan mundur dari Indonesia Masters 2025 sebagai babak terakhir karir profesionalnya, mengaku tidak akan melakukan persiapan seintensif turnamen sebelumnya.

“Kami mempersiapkan diri secara intensif untuk musim ini. Jadi, kami bisa menang lebih dari yang kami harapkan. Kami kalah dari lawan saat sesi latihan harian,” kata Hendra Setiawan.

Ayah mengamini dengan perasaan campur aduk antara suka dan duka saat tampil di hadapan ribuan suporter yang memadati Istora.

Pertandingan tersebut juga menampilkan BWF dan PBSI Ahsan/Hendra mempersembahkan upacara ‘Parents of Honour’, yang memungkinkan juara All England 2019 itu untuk mempertemukan keluarga mereka sebelum pertandingan.

Di babak 16 besar, ganda Daddies Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap yang sebelumnya mengalahkan pasangan Taiwan He-Hui Lee/Po-Huan Yang 21-17, 21-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *