JAKARTA (Antara) – Polisi Pusat Jakarta meminta empat saksi tentang informasi tentang insiden kebakaran di desa Kon Kozin, Cameraran, dan lebih dari 500 rumah dibakar.
“Saksi itu berbau menuduh kabel, tak lama sebelum asap menjadi lebih tebal,” kata Kepala Polisi Metropolitan Jakarta Tengah, Susatio Purnomo Kondro, Jakarta pada hari Selasa.
Menurutnya, empat warga saat ini mempertanyakan kejadian ini. Berdasarkan kesaksian, api berasal dari langit -langit di rumah sewaan seorang penduduk di RT 02/04.
Dia mengatakan bahwa untuk menentukan penyebab kebakaran, Puslabfor Polisi Nasional akan menyelidiki TKP (TKP) pada insiden tersebut.
“Kami meminta informasi dari empat saksi,” katanya.
Dia menambahkan bahwa rumah sakit Hermin sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Hermin, tetapi menegaskan bahwa mereka membaik.
“Dua orang dibawa ke rumah sakit karena mereka terengah -engah,” tambah Susatio.
Sebelumnya, api yang terjadi pada Galani Camera Gampol, Jakarta Tengah, membakar 500 rumah di lebih dari 11 RT di tempat ini.
“Ada 11 RT yang mempengaruhi kebakaran,” kata data DKI Jakarta Regional Disaster Management Agency (BPBD) dan Kapusdatin) Mohamad Yohan.
Johan menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran dan petugas lainnya masih berusaha membakar.
Menurut Johan, 500 rumah dibakar dalam insiden ini, dan data ini masih bersifat sementara karena proses pemrosesan masih berlangsung.
“Data sementara menunjukkan bahwa 543 bangunan dipengaruhi oleh kebakaran,” katanya.
Leave a Reply