JAKARTA (Antara) – Program pengembangan pemuda Amartha Soratin (Salbar) 2025 untuk wilayah Sulavasi Barat (Sulbar) telah memasuki final pada hari Sabtu (18/1) di Stadion HS di Polevali Mandar. .
Kedua putra PS Treso dan sekutu SSB berhasil mencapai final. Di semifinal, putra PS Treaso SSB menang 3-1 melawan Tinambang Boys. Sementara itu, SSB mengalahkan SSB Tidola Dharma untuk 2-1 di SSB Allies.
Presiden Asosiasi Regional Sulvesi Barat Agus Ambo Digiva berharap Piala Soratin U-13 pada tahun 2025 akan menjadi momentum kebangkitan sepakbola di daerahnya.
“Piala West Sulavesi U-13 Sulavesi adalah kegiatan khusus kali ini karena telah dilakukan untuk pertama kalinya dari tingkat distrik, kemudian ke tingkat regional dan nasional,” kata Agas dalam sebuah pernyataan tertulis. Wartawan.
Sebanyak 12 sekolah sepak bola (SSB) berhasil maju ke provinsi U-13 Soratin Hammer, dengan 37 SSB di masa lalu.
Bungkus regional dibagi menjadi empat kelompok menggunakan format turnamen rumah dari 13 hingga 18 Januari. Setiap kelompok terdiri dari tiga tim SSB.
Ratu Tisha Destria, Wakil Ketua PSSI, sepenuhnya mendukung Piala Amartin Soratin U-13 di Sulavesi Barat. Selain itu, U-13 adalah usia yang sangat penting karena merupakan waktu yang penting untuk terus memelihara dan memelihara pemain sepak bola muda.
“Kami menghargai Austral Psi, yang memegang Piala Soratin di daerah mereka.”
Kejuaraan U-13 adalah langkah menuju memproduksi bintang-bintang muda tidak hanya di masa depan anak-anak tetapi juga untuk memperkuat sepak bola Indonesia.
2025 U-13 untuk Piala Soratin, Divisi Kelompok Abadi, Sulawesi Barat:
Grup A: PS Teso Son, SSB Bura Sendana, SSB Keuangan
Grup B: SSB Tinali, SSB Kebokan, Tinambang Son
Grup C: Parsema Mamasa, Gastik, SSB Tidola Dharma
Grup D: SSB Ally Human, YSM, PS Polymen
Leave a Reply